TAGAR.id, Jakarta – Anggota staf pribadi pimpinan (Spripim) Polda Gorontalo Briptu RF (28) ditemukan tewas di dalam mobil dinas Polri yang terparkir di pinggir Jalan GORR, Desa Ombulo, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Gorontalo Kombes Pol Nur Santiko menyebut motif Briptu RF yang nekat tewas dengan cara menembak diri sendiri diakibatkan karena permasalahan asmara.
“Kami sudah melakukan pemeriksaan terkait kasus-kasus serupa. Sampai saat ini indikasi bahwa ini terkait motif asmara yang terpendam,” kata Santiko, dikutip Senin, 27 Maret 2023.
Motif tersebut, kata Santiko, terungkap setelah pemeriksaan sejumlah saksi. Para saksi menuturkan bahwa beberapa waktu terakhir Briptu RF sering membahas soal kematian.
“Keterangan saksi jika korban sering mengirimkan pesan-pesan tentang kematian. Namun, ini masih lakukan tindak-lanjut,” ungkap dia.
Santiko menuturkan pihaknya juga masih mendalami identitas wanita yang berhubungan dengan Briptu RF.
Dia menyampaikan hubungan antara Briptu RF dan kekasih secara jarak jauh atau LDR. Namun, Briptu RF diduga juga punya hubungan dengan seorang wanita yang baru.
“Wanita ini siapa, kita masih mendalami hal ini karena hubungan mereka LDR. Kenapa timbul kekecewaan dari diri korban,” tuturnya.
“Dari penyelidikan yang baru kami dapatkan, ada wanita baru yang berhubungan dengan korban. Keterangan itu kami dapatkan dari teman sejawat korban,” tambah Santiko.
Pun, dari keluarga korban mengaku tidak tahu soal dugaan permasalahan asmara. Namun, keluarga tak menampik Briptu RF punya asmara dengan wanita yang si LDR.
Lebih lanjut, Santiko menjelaskan, korban juga pernah mengirim video berbaur kematian kepada sejumlah temannya. Hal itu diketahui berdasarkan keterangan dari sejumlah saksi.
Kematian Briptu RF membuat geger publik karena ditemukan tewas di dalam mobil dinas. Briptu RF tewas dengan kondisi luka tembak di bagian dada sebelah kiri pada Sabtu, 25 Maret 2023. []
Berita terkait