Jakarta - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 13 Maret 2020, mengatakan hasil contact tracing dari 34 kasus infeksi corona (Covid-19) ditemukan 35 kasus baru sehingga jumlah kasus Covid-19 di Indonesia sampai Jumat, 13 Maret 2020, pukul 17.00, mencapai 69.
“Ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah,” kata Yuri terkait dengan hasil contact tracing yang dilakukan pemerintah untuk memutus mata rantai penularan Covid-19. Yuri mengatakan pemerintah akan terus melakukan contact tracing dari 35 kasus yang baru terdeteksi.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan dari 34 kasus yang ditangani pemerintah dua di antaranya meninggal. Tanggal 12 Maret 2020 di Indonesia 34 kasus telah terkonfirmasi. Dari jumlah ini 2 pasien meninggal dunia. Hal ini disampaikan oleh Jokowi di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat, 13 Maret 2020. Jadi, pasien Covid-19 yang meninggal 4.
Dari 35 kasus baru Covid-19 ada dua kasus pada laki-laki usia 2 tahun dan satu lagi juga laki-laki usia 3 tahun. Menurut Yuri, anak-anak ini tertular dari orang tua mereka yang positif terinfeksi Covid-19.
Untuk mendukung contact tracing, menurut Yuri, mulai hari ini, Jumat, 13 Maret 2020, pemeriksaan laboratorium bisa di BTKL Kemenkes, Universitas Airlangga Surabaya, dan Lembaga Eijkman di RSUPN/RSCM Jakarta. Tes kit sudah ada 10.000 lebih. []