Jakarta - Pemain depan Brasil Philippe Coutinho merasa tak terganggu bila tim nasional mendapat cemooh dari suporter di pertandingan melawan Bolivia di Copa America, Sabtu 15 Juni 2019 pagi WIB. Cemooh itu, menurut Coutinho, hanya bagian dari sepak bola.
Penampilan buruk Brasil di babak pertama dan tak bisa mencetak gol membuat suporter mencemooh pemain. Beruntung Selecao bisa menang 3-0.
"Mendapat cemooh itu bagian dari sepak bola. Fans Brasil menaruh harapan besar kepada kami. Mereka tentu ingin kami bermain bagus," kata Coutinho yang mencetak dua gol di pertandingan melawan Bolivia.
Menurut pemain Barcelona ini yang terpenting tim bermain lebih baik. Bahkan performa tim kian membaik setelah dirinya mencetak gol dari titik penalti. Terbukti dalam tempo singkat dirinya kembali mencetak gol. Selanjutnya Everton memantapkan keunggulan Brasil.
"Yang paling utama adalah menjadi kuat sehingga kami bisa bermain lebih baik. Itu yang kami lakukan setelah kami mencetak gol pertama," ujarnya seperti dilansir Barca Blaugrana.
Coutinho mengakui tak mudah menghadapi laga pembukaan. Namun pelatih Tite meminta pemain untuk bermain lebih sabar.
"Seperti pertandingan pembukaan lain, itu memang tak mudah. Pelatih pun meminta agar kami bisa lebih sabar dan bermain sesuai yang diinginkan," kata dia lagi.
Mantan pemain Liverpool ini bukan pertama kali mendapat cemooh dari suporter. Di Barca dirinya juga menjadi sasaran cemooh karena gagal memenuhi ekspetasi. Ini yang membuat Coutinho ingin meninggalkan Nou Camp. Tak hanya soal cemooh, tetapi dia merasa kepindahan ke Baca tidak seperti yang diharapkannya. []
Berita terkait timnas Brasil di Copa America:
- Diteriaki 'Booo', Pelatih Brasil Tak Masalah
- Coutinho Menangkan Brasil di Copa America
- Tanpa Neymar, Brasil Tetap Gahar di Copa America