Jakarta - Bos raksasa e-commerce China, Alibaba Group Jack Ma kembali menorehkan namanya sebagai orang paling terkaya di China, dengan harta yang dimilikinya mencapai 39 miliar dolar AS atau setara 551,5 triliun. Ini merupakan yang ketiga kalinya Jack Ma menjadi orang tertajir di China.
Menurut perusahaan riset Hurun China Rich, jumlah miliader pemilik perusahaan berbasis teknologi menunjukkan kenaikan yang signifikan. Posisi kesatu dan kedua juga dipegang bos perusahaan berbasis teknologi yakni Jack Ma pemilik Alibaba dan Pony Ma, pemilik Tencent Holding.
Posisi kedua orang paling kaya di China diraih pemilik perusahaan e-commerce, Tencent Holdings, Pony Ma dengan hartanya yang mencapai 37 juta dolar AS. Dengan kekayaannya itu, Pony Ma berhasil menggeser raja properti pemilik Evergrande Group Xu Jiayin yang memiliki harta 37 miliar dolar AS. Tahun lalu, Pony Ma berada di urutan ketiga setelah Xu Jiayin.
Hurun China Rich merupakan perusahaan yang biasa melakukan riset daftar kekayaan miliader Negeri Tirai Bambu. Rupert Hoogewert, pendiri Hurun China Rich mengatakan perkembangan industri teknologi informasi di China yang pesat membuat kekayaan pemilik perusahaan berbasis teknologi melonjak. "Mereka yang berhasil meningkatkan kekayaannya secara signifikan karena kemampuannya beradaptasi dengan ekonomi digital," kata Hoogewert seperti diberitakan dari chinadaily.com.cn, Jumat, 11 Oktober 2019.
Dalam menyusun datar orang terkaya di China, Hurun memasukkan kriteria harus memiliki kekayaan bersih sebesar 2 miliar yuan (290 juta dolar AS) atau setara Rp 4,1 triliun. Tahun ini jumlah orang yang masuk dalam daftar orang terkaya 1.819 orang, turun 4 persen dibandingkan tahun lalu.
Tahun ini, pemilik perusahaan manufaktur tetap berada di posisi pertama, dengan porsi 24,5 persen atau turun dari tahun lalu 26,1 persen. Posisi kedua dipegang pemilik perusahaan properti sebesar 14,8 persen dan selanjutnya pemilik perusahaan berbasis teknologi.
- Baca Juga: Jack Ma Pendiri Alibaba yang Sering Ditolak Kerja
- Daniel Zhang, Sosok Pengganti Jack Ma Pimpin Alibaba