Jayapura, 15/3 (Antara) - Seorang pekerja proyek pengerukan tanah di pinggir Pantai Hamadi, Kompleks Hanurata, Kelurahan Hamadi, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Papua, menemukan bom peninggalan perang dunia (PD) II.
Kasubag Humas Polres Jayapura Kota Iptu Yahya Rumra ketika dikonfirmasi pada Kamis pagi mengatakan seorang pekerja proyek yang mengoperasikan exavator menemukan benda diduga bom jenis mortir itu.
"Junet (20) warga Sentani, Kabupaten Jayapura yang sedang operasikan exavator menemukan bom itu ketika dia mengeruk tanah di pinggir pantai Hamadi, Kompleks Hanurata," katanya.
Penemuan bom itu, kata dia, pada Rabu (13/3) sore sekitar pukul 15.00 WIT kemudian dilaporkan kepada petugas keamanan setempat dan penanggungjawab di lokasi pembangunan kawasan permukiman nelayan Hamadi.
"Lalu, hal ini diteruskan kepada piket jaga Polsek Jayapura Selatan (Japsel). Aipda Samsudin Letsoin sebagai Kepala SPK I Polsek Japsel bersama tiga anggotanya langsung ke lokasi dan mengamankan TKP," katanya.
Tak lama kemudian, satu tim personel Gegana Brimob Polda Papua dipimpin oleh Wakaden Gegana AKP Suparmanto tiba di TKP untuk melakukan evakuasi bom yang dimaksud.
"Kini benda yang diduga bom jenis mortir peninggalan PD II telah berhasil dievakuasi dan dibawa ke Mako Brimobda Papua untuk dilakukan penanganan lebih lanjut," katanya.
Terkait hal ini, Yahya memberikan apresiasi sekaligus mengimbau kepada warga di Kota Jayapura dan sekitarnya terutama di kawasan Hamadi, jika menemukan bom atau benda yang diduga bom segera laporkan kepada pihak keamanan.
Kawasan Hamadi dan sekitarnya pada masa PD II, merupakan tempat pendaratan tentara sekutu Amerika Serikat di bawah pimpinan Jenderal Douglas Mc Arthur. (ant)
