Boeing dan Serikat Pekerja Capai Kesepakatan Kenaikan Gaji 25 Persen

Itu merupakan kemenangan awal bagi CEO baru Boeing, Kelly Ortberg, yang baru menjabat bulan Agustus 2024 lalu
Karyawan Boeing mendengarkan pemimpin serikat pekerja berbicara saat mereka menuntut kenaikan gaji besar dalam aksi di Seattle, Washington, AS, 17/7/2024 lalu. (Foto: voaindonesia.com/Reuters)

TAGAR.id – Boeing mengatakan hari Minggu (8/9/2024), pihaknya mencapai kesepakatan sementara dengan Serikat Pekerja yang mewakili lebih dari 32.000 pegawai di Pacific Northwest AS, dalam kesepakatan yang akan mencegah kemungkinan pemogokan yang melumpuhkan pada 13/9/2024.

Kesepakatan empat tahun yang diusulkan itu termasuk kenaikan gaji umum sebesar 25% dan janji untuk membangun pesawat komersial berikutnya di daerah Seattle. Itu merupakan kemenangan awal bagi CEO baru Boeing, Kelly Ortberg, yang baru menjabat bulan Agustus 2024 lalu.

Kesepakatan juga mencakup cuti orangtua yang dibayar selama 12 minggu, peningkatan keamanan kerja, tunjangan pensiun, dan lainnya. Hal ini perlu disetujui pada hari Kamis oleh para pekerja pabrik Boeing di dekat Seattle dan Portland yang diwakili oleh Persatuan Internasional Ahli Mesin dan Pekerja Dirgantara (IAM).

“Sebagai bagian dari kontrak, tim kami di wilayah Puget Sound akan membangun pesawat baru Boeing berikutnya. Ini sejalan dengan model andalan kami lainnya, yang berarti keamanan kerja untuk generasi mendatang,” kata CEO Pesawat Boeing komersial, Stephanie Pope dalam pernyataan pesannya kepada karyawannya.

Kesepakatan yang diterima itu akan menjamin kedamaian tenaga kerja bagi Boeing ketika produsen pesawat itu menghabiskan banyak uang dan berusaha meningkatkan produksi 737 MAX yang paling laris ke tingkat target 38 pesawat per bulan pada akhir tahun.

Boeing sedang bergulat dengan krisis kualitas dan menghadapi pengawas-an ketat dari regulator dan pelanggan, setelah insiden pada Januari, ketika penutup pintu pada pesawat MAX terlepas pada pesawat Alaska Air ketika berada di udara.

Meski serikat pekerja meminta kenaikan gaji sebesar 40% dalam nego-siasi penuh pertama mereka dengan Boeing dalam 16 tahun, serikat pe-kerja telah memperoleh keuntungan dramatis lain, seperti mendapat masukan yang bermakna atas keselamatan dan kualitas sistem produksi. (ps/jm)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Keluarga Korban Ingin Boeing Bayar Denda Lebih Tinggi
Kasus terhadap Boeing bermula dari dua kecelakaan pesawat Boeing 737 Max, yaitu di Indonesia pada 2018 dan di Ethiopia pada 2019
0
Boeing dan Serikat Pekerja Capai Kesepakatan Kenaikan Gaji 25 Persen
Itu merupakan kemenangan awal bagi CEO baru Boeing, Kelly Ortberg, yang baru menjabat bulan Agustus 2024 lalu