Blackout Tak Ganggu Bisnis Pialang Berjangka di Bandung

Blackout tidak mempengaruhi aktivitas bisnis pialang berjangka di Bandung.
Direktur Utama RFB, Ovide Decroli (kiri) bersama Executive Manager RFB Bandung, Anthony Martanu (tengah) dan Eli Nurchayati selaku Pimpinan Cabang RFB Bandung. (Foto: Tagar/Fitri Rachmawati)

Bandung - Pemadaman listrik (blackout) di beberapa wilayah Jawa Barat, salah satunya Bandung sejak minggu sampai hari ini tidak mempengaruhi aktivitas bisnis pialang berjangka.

Executive Manager PT Rifan Financindo Berjangka (RFB) cabang Bandung, Anthony Martanu menjelaskan, meskipun dalam beberapa hari ini Bandung terkena pemadaman listrik seluruh aktivitas transaksi di RFB tak terpengaruh, karena sejak awal memiliki contingency planning seperti penggunaan genset.

"Kami sudah memiliki contingency planning semisal mempersiapkan genset untuk mendukung sistem agar tetap berjalan normal dan membantu nasabah untuk melakukan transaksi dengan nyaman," tutur Anthony, Selasa 6 Agustus 2019.

Baca juga:

Untuk per harinya rerata transaksi di RFB cabang Bandung sekitar 200 sampai 300 lot. Dalam transaksi per-lotnya RFB mendapatkan fee $20 sampai $30 per lot atau transaksi.

Sebagaimana diketahui, pemadaman listrik total terjadi sejak Minggu 4 Agustus 2019 di Jawa Barat, Banten dan DKI Jakarta.

Hari ini pun dalam surat edarannya, PLN akan memadamkan listriknya untuk beberapa titik di Bandung sejak pukul 09.00 sampai 13.00 WIB.[]


Berita terkait