Jakarta - Cinepolis Cinemas sudah mulai membuka operasional ruang teater bioskopnya di Jakarta. Bersamaan dengan itu, penikmat film diberikan tawaran rental cinema pribadi dalam bioskop.
Rental cinema itu dikhususkan bagi penikmat film yang ingin menonton dengan keluarga atau kerabatnya tanpa harus satu ruangan dengan penonton lain yang tidak dikenal.
"Solusi bagi para pencinta film yang ingin menikmati sensasi layar lebar dengan lebih aman dan nyaman," kata CEO Cinepolis Cinemas Indonesia Gerald Dibbayawan melalui keterangan tertulisnya yang diterima Tagar, Kamis 22 Oktober 2020.
Penggunaan studio rental cinema pribadi, kata dia, akan disesuaikan dengan protokol Covid-19 yang berlaku, yaitu didisinfektan sebelum dan setelah selesai digunakan, serta pembatasan kapasitas penonton.
2021 bisa menjadi tahun yang penting karena film-film Hollywood akan mundur sehingga membuka beberapa slot
Ilustrasi bioskop. (Foto: Ng Han Guan/AP/REX/Shutterstock)
Gerald menegaskan, pihaknya berkomitmen mematuhi protokol Covid-19. Ia mengatakan, perusahaannya telah menerapkan 71 protokol pelayanan yang bertujuan sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
Protokol Covid-19 tersebut antara lain melakukan pemeriksaan suhu badan, membatasi usia pengunjung, mewajibkan penonton menggunakan masker, menyediakan layanan penjualan tiket melalui daring. Lalu menetapkan jarak aman dan mengosongkan sebagian kursi di dalam bioskop, serta menyediakan hand sanitizer di semua area Cinepolis Cinemas.
Ia menambahkan, sesuai peraturan pemerintah, makanan dan minuman yang merupakan sumber pendapatan utama bioskop tidak boleh dikonsumsi selama film berlangsung. Selain itu, kapasitas di dalam studio pun dibatasi menjadi hanya 25%.
Adapun bioskop Cinepolis Cinemas yang telah beroperasi terdapat di lima lokasi, yaitu Plaza Semanggi, Gajah Mada Plaza, Tamini Square, dan Cibubur Junction.
Perihal materi film yang akan diputar, Gerald menuturkan dengan tertundanya film blockbuster Hollywood maka masa-masa ini menjadi momen emas bagi film Indonesia.
"Selama beberapa tahun belakangan ini, film Indonesia telah menunjukkan potensi yang besar. Kontribusinya juga terus meningkat dari tahun ke tahun. 2021 bisa menjadi tahun yang penting karena film-film Hollywood akan mundur sehingga membuka beberapa slot," tutur Gerald.
