Bintang Puspayoga Menteri PPA di Kabinet Jokowi II

Ada kejutan di Kabinet Jokowi II yaitu yang menjabat Menteri PPA, dia adalah I Gusti Ayu Bintang Darmawati alias Bintang Puspayoga
I Gusti Ayu Bintang Darmawati (ketiga dari kiri di baris ketiga) di tangga Istana pada perkenalan menteri yang disampaikan Presiden Jokowi didampingi Wapres Ma’ruf (Foto: Tagar/Antara)

Jakarta – Ada wajah baru yang sama sekali tidak diperkenalkan Presiden Jokowi kepada publik seperti calon-calon menteri yang lain, yaitu I Gusti Ayu Bintang Darmawati alias Bintang Puspayoga sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPA).

Penunjukan Bintang Puspayoga merupakan kejutan di Kabinet Indonesia Maju Jokowi/Ma’ruf. Tapi, kalau diingat pidato Jokowi pada Kongres V PDIP di Sanur, Bali, 8 Agustus 2019, yang memastikan ada jatah menteri untuk Bali tentulah bukan kejutan. Yang jadi kejutan adalah nama yang muncul karena selama ini nama Bintang Puspayoga tidak pernah muncul ke publik sebagai figur calon menteri. Bahkan, satu hari jelang pelantikan belum ada nama Bintang.

Bintang Pupayoga pernah juara Tenis Meja PB Perwosi pada turnamen bulan Oktober 2010 di GOR Sumantri Brojonegoro, Jakarta. Bintang kemudian diangkat jadi Ketua Umum Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Provinsi Bali periode 2010-2014. Bintang merintis kejuaraan tenis meja antar PKK banjar se-kota Denpasar pada 2002. Bintang pernah menjabat sebagai penasihat Dharma Wanita Persatuan Kementrian Koperasi dan UKM.

Bintang juga jadi Ketua Bidang Manajemen Usaha Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) dan Ketua Bidang II Penggeral PKK serta Ketua Bidang Peningkatan Kualitas Keluarga Besar OASE Kabinet Kerja.

Di bidang pemerintahan Bintang jadi salah satu dari delapan pejabat Eselon II Pemkot Denpasar dari hasil lelang. Bintang dilantik sebagai Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Kota Denpasar.

Bintang Puspayoga adalah istri Menkop UKM di Kabinet Kerja 2014-2019 pada pemerintahan Jokowi, AAGN Puspayoga. Bintang Puspayoga, lahir di Bali, 24 November 1968, jadi orang Bali ketujuh yang jadi menteri.

Pertama, Letjen TNI (Purn) Ida Bagus Sudjana jadi Menteri Pertambangan dan Energi di pemerintahan Presiden Soeharto tahun1993-1998.

Kedua, Prof dr Ida Bagus Oka, Menteri Negara Kependudukan/Kepala BKKBN pada masa Presiden BJ Habibie tahun 1998-1999.

Ketiga, tokoh dari Gianyar, AA Gde Agung yang dipercaya Presiden Gus Dur menjadi Menteri Negara Masalah-masalah Kemasyarakatan periode 1999-2001.

Keempat, I Gede Ardika, tokoh asal Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Buleleng, Bali, jadi Menteri Pariwisata di era Presiden Megawati tahun 2001-2004.

Kelima, Jero Wacik jadi Menteri Pariwisata dua periode di pemerintahan Presiden SBY di tahun 2004-2009 dan 2009-2011. Jero Wacik juga jadi Menteri ESDM 2011-2014 saat reshuffle kabinet tahun 2011.

Keenam AA Gede Ngurah Puspayoga Menteri Koperasi dan UKM 2014-2019 di pemerintahan Presiden Jokowi menjadi.

Kini, di kabinet era pemerintahan kedua Jokowi ada Bintang Puspayoga yang jadi menteri PPA sebagai orang Bali ketujuh yang jadi menteri (Bahan-bahan dari: id.wikipedia.org, dan sumber-sumber lain). []

Berita terkait
Dapat Jatah Menteri atau Tidak, SBY Hadir di Pelantikan
Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean memastikan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono hadiri pelantikan Jokowi-Maruf.
Serahkan SK, Ini Menteri Kabinet Kerja Indonesia Maju
Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin menyerahkan surat keputusan (SK) kepada 39 menteri Kabinet Kerja jilid II periode 2019-2024.
Daftar Lengkap Nama Menteri di Kabinet Indonesia Maju
Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi mengumumkan susunan kabinet baru periode 2019-2024 yang diberi nama Kabinet Indonesia Maju.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.