Biksu di Thailand Mulai Jalani Vaksinasi Covid-19

Thailand mulai vaksinasi Covid-19 untuk para biksu Buddha agar mereka bisa menjalankan tugas spiritual dengan aman
Seorang petugas kesehatan memberikan dosis vaksin Covid-19 Sinovac kepada biksu Buddha di Rumah Sakit Priest di Bangkok, Thailand Selasa, 18 Mei 2021 (Foto: voaindonesia.com/AP)

Jakarta – Thailand mulai menjalankan vaksinasi Covid-19 untuk para biksu Buddha pekan ini dengan harapan memberi perlindungan bagi biksu agar mereka bisa menjalankan tugas spiritual dengan aman.

Kantor Berita Reuters melaporkan sekitar 500 biksu menerima suntikan vaksin pada Selasa, 18 Mei dan Rabu, 19 Mei 2021, di Ibu Kota Thailand, Bangkok. Setelah divaksinasi, para biksu bisa kembali sedekah harian dan melakukan kegiatan, sementara Thailand memerangi gelombang ketiga dan terkuat dari pandemi itu.

"Kegiatan-kegiatan membuat mereka terpapar risiko karena mereka bisa kontak fisik dengan orang yang terinfeksi," kata Montchai Chumnavin dari Rumah Sakit Imam Bangkok, sebuah fasilitas medis khusus untuk para biksu, yang menjadi tempat pelaksanaan vaksinasi.

"Semakin cepat kami dapat memberi mereka vaksin, mereka akan membangun kekebalan untuk melindungi mereka dari tertular penyakit dari para jemaahnya," ujar Montchai.

vaksinasi Covid-19  warga di kawasan Klong Toey BangkokSeorang petugas kesehatan berikan dosis vaksin AstraZeneca Covid-19 kepada warga di kawasan Klong Toey, lingkungan yang saat ini mengalami lonjakan kasus virus corona, Bangkok, Thailand, 10 Mei 2021. (Foto: voaindonesia.com - AP/Vichan Poti)

Setelah berhasil mengatasi wabah sebelumnya, Thailand menghadapi gelombang infeksi yang lebih keras. Jumlah total kasus melonjak hampir empat kali lipat sejak awal April 2021, dan kematian meningkat enam kali lipat. Bangkok menjadi pusat penularan.

Negara ini belum memulai program imunisasi massal. Sejuh ini, baru sekitar 1,5 juta orang yang mendapatkan suntikan dosis pertama. Sebagian besar adalah petugas kesehatan garis depan atau kelompok rentan.

Montchai mengatakan pasokan vaksin tidak akan cukup untuk memvaksinasi semua biksu di Thailand yang diperkirakan berjumlah 200 ribu orang.

Program vaksinasi massal akan dimulai bulan depan ketika produksi vaksin AstraZeneca di dalam negeri diharapkan dimulai (na/ft)/Reuters/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Covid-19 Meledak di Penjara-penjara Thailand
Angka kasus Covid-19 naik tajam di Thailand sebagian besar dari klaster penjara, di satu lapas 61% penghuninya tertular virus corona
Thailand dan Singapura Catat Kasus Harian Tertinggi Covid-19
Thailand dan Singapura melaporkan kasus infeksi baru virus corona (Covid-19) harian tertinggi yang membuat jumlah kasus dan kematian bertambah
0
Penduduk Asli Pertama Amerika Jadi Bendahara Negara AS
Niat Presiden Joe Biden untuk menunjuk Marilynn “Lynn” Malerba sebagai bendahara negara, yang pertama dalam sejarah Amerika Serikat (AS)