Biden Puji Langkah FDA Terkait Booster Covid-19 Kelompok Remaja

Otoritas kesehatan AS perluas kampanye suntikan booster vaksin Covid-19 buatan Pfizer kepada jutaan anak berusia 16 dan 17 tahun
Presiden AS, Joe Biden, dalam sebuah kesempatan di Washington, 9 Desember 2021 (Foto: voaindonesia.com – Reuters/Leah Millis)

Jakarta – Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, menyambut dengan senang dan menyebutnya sebagai "kabar baik" bahwa otoritas kesehatan AS kembali memperluas kampanye suntikan vaksin penguat atau booster dengan menyediakan dosis ekstra vaksin Covid-19 buatan Pfizer kepada jutaan anak berusia 16 dan 17 tahun.

"Hari ini kami mendapat kabar yang jauh lebih baik dari FDA dan CDC. Anak-anak usia 16 dan 17 tahun sudah bisa disuntik booster," kata Biden kepada wartawan.

Biden memuji bertambah cepatnya pemberian vaksin booster. "200 juta (orang) sudah mendapat dua suntikan dan jumlah anak yang divaksinasi jauh lebih banyak dibandingkan di negara mana pun." Biden membuat pernyataan itu sebelum bertemu tim Tanggap COVID-19 Gedung Putih.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) AS pada Kamis, 9 Desember 2021, memberi izin penggunaan darurat suntikan booster dari vaksin yang dibuat oleh Pfizer dan mitranya BioNTech untuk anak-anak usia 16 dan 17 tahun.

Dr Rochelle Walensky Direktur CDCDr Rochelle Walensky, Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) (Foto: voaindonesia.com/AFP)

Suntikan tersebut diberikan enam bulan setelah mereka menerima dosis terakhir vaksin. Beberapa jam kemudian Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC - Centers for Disease Control and Prevention) AS, Dr Rochelle Walensky, mencabut pembatasan terakhir, merilis pernyataan yang sangat mendorong para remaja untuk disuntik booster begitu waktunya tiba.

Sekitar 200 juta orang Amerika telah divaksinasi penuh, termasuk sekitar 4,7 juta anak berusia 16 dan 17 tahun. Banyak dari mereka mendapat suntikan pertama pada musim semi lalu dan akan memenuhi syarat untuk booster.

Vaksin Pfizer adalah satu-satunya pilihan di Amerika bagi siapa saja yang berusia di bawah 18 tahun, baik untuk vaksinasi awal atau untuk booster. Belum jelas apakah, atau kapan, remaja di bawah 16 tahun mungkin memerlukan dosis ketiga (ka/jm)/ Associated Press/voaindonesia.com. []

FDA Amerika Frustrasi Dalam Debat Terkait Booster Covid-19

Amerika Umumkan Vaksin Covid-19 Booster Untuk Seluruh Warga

Warga Amerika Didesak Dapat Vaksin Booster Covid-19

Separuh Remaja di AS Telah Divaksinasi Covid-19 Satu Dosis

Berita terkait
Suntikan Booster Covid-19 Sasar Kelompok Remaja AS
Amerika Serikat (AS) memperluas jangkauan suntikan penguat atau booster vaksin Covid-19 kepada kelompok remaja
0
Penduduk Asli Pertama Amerika Jadi Bendahara Negara AS
Niat Presiden Joe Biden untuk menunjuk Marilynn “Lynn” Malerba sebagai bendahara negara, yang pertama dalam sejarah Amerika Serikat (AS)