Biden Desak Vaksinasi Covid-19 Atasi Varian Omicron Bukan Pembatasan

Presiden Biden kembali mengimbau rakyat AS agar memperoleh vaksin virus corona, atau mendapatkan vaksin penguat (booster)
Presiden AS, Joe Biden, berbicara di Gedung Putih, 29 November 2021 (Foto: voaindonesia.com/AP)

Jakarta – Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, pada Senin, 29 November 2021, kembali mengimbau rakyat AS agar memperoleh vaksin virus corona, atau mendapatkan vaksin penguat (booster) apabila mereka sudah divaksin lengkap. Imbauannya itu disampaikan di tengah ancaman baru varian Omicron.

“Jangan ditunda-tunda," kata Biden kepada sekitar 60 juta orang yang belum divaksin di AS dalam pidato yang singkat di Gedung Putih. "Apabila Anda belum divaksin, dapatkan vaksin sekarang juga."

Tapi Biden juga mengatakan bahwa ia tidak yakin penutupan bisnis dan sekolah diperlukan karena ancaman Omicron.

Eric Aviles 6 tahun vaksinasi corona di amerikaEric Aviles, 6 tahun, menerima suntikan vaksin Covid-19 Pfizer di Santa Ana, California, AS, 9 November 2021 (Foto: voaindonesia.com/AP)

Biden mengatakan akan "melakukan segala upaya" untuk melawan varian baru itu, tapi para pejabat kesehatan memperkirakan mereka yang telah divaksin akan terlindungi, sementara studi-studi ilmiah sedang dilakukan.

Kasus-kasus varian itu, yang pertama kali ditemukan di Afrika Selatan, kini ditemukan di beberapa negara. Dan Biden, mulai Senin, 29 November 2021, telah melarang penerbangan masuk ke AS dari Afrika Selatan dan tujuh negara lain di Afrika.

Covid-19 telah menewaskan lebih dari 750.000 orang di AS dalam 20 bulan pandemi, paling banyak di dunia (vm/lt)/voaindonesia.com. []

Varian Omicron Picu Pembatasan Perjalanan di Dunia

13 Wisatawan dari Afrika Selatan di Belanda Positif Varian Omicron

Peringatan WHO Tentang Ancaman Covid-19 Varian Omicron

Ilmuwan Mendeteksi Varian Baru Covid-19 di Afrika Selatan

Berita terkait
Peringatan WHO Tentang Ancaman Covid-19 Varian Omicron
Varian B.1.1.529 yang terdeteksi di Afrika Selatan sebagai virus yang mungkin meluas lebih cepat dibanding varian lain
0
Parlemen Eropa Kabulkan Status Kandidat Anggota UE kepada Ukraina
Dalam pemungutan suara Parlemen Eropa memberikan suara yang melimpah untuk mengabulkan status kandidat anggota Uni Eropa kepada Ukraina