Biara Mont Saint Michel yang Spektakuler di Prancis Rayakan HUT Ke-1.000

Usia seribu tahun situs Warisan Dunia UNESCO dan magnet utama pariwisata di Normandia itu dirayakan hingga November 2023
Turis berfoto bersama di depan Mont-Saint-Michel Prancis selama kunjungan dua hari Presiden Prancis di Normandia, di Le Mont-Saint-Michel, Prancis barat laut, 5 Juni 2023. (Foto: voaindonesia.com/Jean -Francois MONIER/AFP)

TAGAR.id - Biara Mont-Saint-Michel yang spektakuler di Prancis telah mencapai usia yang sangat matang. Usianya kini menginjak 1.000 tahun sejak peletakan batu pertamanya.

Usia seribu tahun situs Warisan Dunia UNESCO dan magnet utama pariwisata di Normandia itu dirayakan hingga November 2023 dengan berbagai pameran, pertunjukan tari dan konser. Presiden Prancis, Emmanuel Macron, mengunjungi biara itu hari Senin, 5 Juni 2023.

Macron dijadwalkan berpidato dan menyaksikan pameran baru yang menelusuri sejarah biara bergaya arsitektur Roma itu melalui 30 objek dan potongan, termasuk patung Saint Michael yang telah dipugar.

Menurut legenda, malaikat Mikail muncul pada tahun 708, memerintahkan uskup Avranches di dekatnya untuk membangun sebuah gereja untuknya di atas daerah berbatu.

Biara Le Mont-Saint-Michel, PrancisBiara Le Mont-Saint-Michel, Prancis barat laut, 5 Juni 2023. (Foto: voaindonesia.com/Ludovic MARIN/POOL/AFP)

Pameran yang disiapkan selama dua tahun itu dibuka bulan lalu. Pameran ini memperlihatkan proses rumit membangun apa yang dianggap sebagai permata arsitekur di pulau karang itu, yang pada saat air pasang terhubung dengan daratan hanya melalui satu jalur sempit.

Empat ruang bawah tanah dibangun di ujung granit pulau itu dengan gereja di atasnya. Pameran itu menjelaskan bagaimana struktur aslinya, yang dibangun pada tahun 966, menjadi terlalu kecil bagi para peziarah, sehingga mendorong pembangunan biara abad ke-11 yang masih berdiri hingga kini.

Prancis telah menghabiskan lebih dari 34 juta dolar AS (setara dengan Rp 504.925.500.000) selama 15 tahun untuk memugar bangunan itu, dan pekerjaan itu kini hampir tuntas. Pihak berwenang juga dalam beberapa tahun ini berupaya melindungi lingkungan di sekitar monumen tersebut dari dampak pariwisata besar-besaran.

Pulau Mont-Saint-Michel, salah satu destinasi wisata paling populer di luar Paris, menarik 2,8 juta pengunjung tahun lalu, termasuk 1,3 juta orang untuk mendatangi biara di sana. Tempat ini tidak ditutup bagi pengunjung karena ada kunjungan presiden Macron, tetap otoritas lokal mengambil langkah-langkah agar acara itu berlangsung semulus mungkin. (uh/ab)/Associated Press/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Biara Kristen Ditemukan di Uni Emirat Arab Diperkirakan dari Era Sebelum Islam
Biara yang ditemukan di Pulau Siniyah, bagian dari Umm al-Quwain, beri informasi baru mengenai sejarah Kekristenan awal di pesisir Teluk Persia