Jakarta - Seiring berjalannya waktu, investasi menghadirkan pilihan instrumen-instrumen yang beragam. Mulai dari jenis investasi umum, seperti saham, reksa dana, emas, dan properti, hingga jenis investasi unik, seperti barang-barang mewah.
Di antara pilihan investasi tersebut, ada satu jenis investasi yang telah menjadi primadona bagi sebagian orang, terutama bagi para orang dan selebriti terkenal. Jenis investasi unik yang masih populer dan dikenal banyak orang hingga saat ini adalah investasi tas branded.
Investasi tas branded merupakan salah satu pilihan investasi yang bisa dilakukan, terlebih jika kamu senang membeli dan mengoleksi barang-barang mewah tersebut. Selain cukup mudah untuk dilakukan, investasi ini juga menguntungkan karena nilainya cenderung selalu naik tiap tahun.
Meski menjadi pilihan yang bisa dicoba, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar investasimu bisa berjalan dengan lancar. Agar bisa meminimalisir terjadinya kerugian, berikut tips investasi tas branded yang wajib kamu ketahui.
1. Perhatikan tren dan popularitasnya
Jangan asal-asalan melakukan investasi tas jika barang yang kamu punya belum memiliki nilai jual dan popularitas yang tinggi. Koleksi dan berinvestasilah pada jenis high end yang berlabel “The Holy Trinity”, seperti Chanel, Hermes, dan Louis Vuitton.
Selain memiliki nilai yang tinggi, banyak kolektor dan masyarakat non-kolektor yang menyukai tas-tas branded dengan harga mahal tersebut. Terlebih, saat ini tas bisa menjadi penentu status sosial dan kekayaan seseorang.
2. Menentukan waktu yang tepat
Jual koleksi-koleksi tas branded-mu di waktu-waktu yang tepat, seperti setelah barang yang kamu miliki sedang langka dan banyak dicari orang. Dengan memanfaatkan kesempatan itu, kamu tentu akan memperoleh pemasukan yang tinggi jika menaikkan harga jual tasmu kepada para pembeli.
3. Rawat dengan baik
Sama seperti barang antik dan mewah lain, kamu harus merawat dan menjaga tas branded yang dimiliki sebelum menjualnya. Jika tasmu rusak, maka harga jual dari koleksi yang kamu miliki bisa menurun drastis. Bahkan, kamu bisa kesusahan menjualnya kepada para kolektor dan pembeli jika tas yang dimiliki berkondisi buruk.
4. Riset harga
Sebelum menjualnya, lakukan riset harga koleksi tas-tas branded yang akan kamu jual. Hal ini dilakukan agar kamu bisa membandingkan dan menetapkan harga yang cocok untuk koleksi tasmu.
- Baca Juga: Ini 4 Tips Investasi dengan Efek Compounding
Ceklah di situs-situs online atau toko terpercaya, seperti, seperti Rebag dan Vestiaire Collective untuk memudahkanmu menetapkan harga tas supaya tidak merugi.
5. Pilih tas limited edition
atau edisi terbatas merupakan produk-produk tertentu yang memang hanya dikeluarkan dan dibuat dalam jumlah yang sedikit. Oleh karenanya, tidak heran jika ada banyak kolektor dan pembeli yang senang berburu barang-barang dan langka ini.
Limited edition atau edisi terbatas merupakan produk-produk tertentu yang memang hanya dikeluarkan dan dibuat dalam jumlah yang sedikit. Oleh karenanya, tidak heran jika ada banyak kolektor dan pembeli yang senang berburu barang-barang limited edition dan langka ini.
Umumnya tas limited edition dijual dengan harga tinggi, oleh karena itu koleksi tas langka memiliki nilai jual yang lebih tinggi dibanding pilihan tas branded lain yang dikeluarkan dalam jumlah banyak.
(Eka Cahyani)