TAGAR.id, Jakarta - Bintang musik pop Amerika Serikat (AS), Beyonce, mendorong dirinya ke jajaran tertinggi musisi peraih Grammy.
Penyanyi ini, Selasa, 15 November 2022, mengklaim sembilan nominasi teratas, membuatnya setara dengan suaminya, artis musik Hip Hop, Jay-Z, sebagai artis musik yang paling dinominasikan dalam sejarah acara penghargaan bergengsi itu. Masing-masing membukukan angka 88.
Kendrick Lamar meraih nominasi terbanyak kedua dengan delapan nominasi, sedangkan Adele dan Brandi Carlile menerima tujuh nominasi. Harry Styles, Mary J. Blige, Future, DJ Khaled, Randy Merrill dan The-Dream masing-masing meraih enam nominasi.
Upacara penganugerahan Grammy akan dilangsungkan pada 5 Februari di Los Angeles. Hampir setengah dari nominasi utama tahun ini adalah perempuan dan lebih dari setengahnya adalah orang kulit berwarna.
Penyanyi Beyonce saat menerima penghargaan Grammy untuk kategori Best R&B Performance untuk lagunya "Balck Parade" dalam ajang Grammy ke 63 yang digelar di Los Angeles, pada 14 Maret 2021 (Foto: voaindonesia.com - CBS/Handout via Reuters)"Ini membuat saya merasa sangat bangga, tetapi juga membuat saya menyadari fakta bahwa kami harus mempertahankan kemajuan yang telah kami capai," kata Harvey Mason jr., CEO Recording Academy, penyelengara Grammy. Ia mengatakan telah ada kemajuan dalam sistem pemungutan suara dan peningkatan keanggotaan, tetapi ia yakin lebih banyak kemajuan mungkin dapat dicapai.
"Kami memiliki hampir 13.000 pemilih sekarang," kata Mason. "Saya senang memikirkan mereka menghabiskan waktu untuk mendengarkan musik dan mengevaluasi. Saya pikir Anda melihat dari jenis nominasi bahwa mereka tidak hanya mencari musik populer atau musik yang memiliki banyak aliran. Pokoknya musik berkualitas tinggi."
Recording Academy menambahkan katagori lagu khusus untuk perubahan sosial dan lima kategori baru termasuk penulis lagu tahun ini, yang menurut Harvey akan lebih membantu mendiversifikasi edisi ke-65 penghargaan tahunan tersebut.
Kategori penulis lagu nonklasik akan mengakui satu orang yang paling produktif menulis lagu dalam setahun meskipun tidak tampil atau memproduksi rekamannya. Katagori ini akan mengambil pendekatan yang berbeda dari katagori lagu tahun ini, yang memberikan penghargaan kepada penulis lagu yang menulis lirik atau melodi untuk satu lagu.
Harvey mengatakan penerapan kategori penulis lagu merupakan langkah maju yang signifikan bagi industri musik. Tahun lalu, pembaruan aturan memungkinkan penulis lagu, produser, penata rekaman, atau artis unggulan mana pun pada karya yang dinominasikan untuk album terbaik tahun ini, pada akhirnya bisa mendapatkan nominasi.
"Academy dan pemilih sangat mementingkan keahlian menulis lagu," kata Harvey tentang kategori baru itu, di mana peraih nominasinya termasuk The-Dream, Amy Allen, Nija Charles, Tobias Jesso Jr. dan Laura Veltz. (ab/ka)/voaindonesia.com. []
