Besok Pagi, Puan Maharani Bahas Politik di Undip Semarang

Menteri Puan Maharani dijadwalkan hadir di kampus Undip Semarang untuk membahas hal yang sempat memanas, politik.
Rektor Undip Yos Johan Utama dan Ketua IKA FIB Undip Agustina Wilujeng (kanan) membeber rencana seminar yang akan dihadiri Menko PMK Puan Maharani Jumat 26 Juli 2019. (Foto: Tagar/Agus Joko Mulyono)

Semarang - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani dijadwalkan hadir di kampus Universitas Diponegoro (Undip), Semarang, Jawa Tengah, Besok pagi, Jumat, 26 Juli 2019. Puan akan membeber soal politik pembangunan dan politik kebudayaan yang dilakukan pemerintah.

“Menko Puan akan memberikan pidato tentang upaya upaya pemerintah menerapkan politik pembangunan dan politik kebudayaan, dalam visi untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat, berdikari dan berkepribadian berdasarkan gotong royong,” ujar Ketua Umum Ikatan Alumni (IKA) Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Undip Agustina Wilujeng kepada Tagar di kampus Undip, Tembalang, Kamis 25 Juli 2019.

Puan dipastikan hadir sebagai pembicara kunci dalam seminar nasional bertema ‘Manusia dan Politik Kebudayaan’ yang digelar di Gedung Profesor Soedarto kampus Undip Tembalang, sekitar pukul 09.00. Kegiatan tersebut bagian dari program kerja IKA FIB Undip.

Saya kira nanti kita akan menemukan hal-hal menarik, terutama soal nation and character building di dalam pidato beliau.

“Menjalankan amanat rapat kerja 2019,” ujar dia.

Agustina Wilujeng menyebut kepanitiaan seminar merupakan gabungan dari keluarga besar Undip dan Kementerian Koordinator (Kemenko) PMK. "Undip, FIB, IKA FIB berkolaborasi dengan Kemenko PMK,” katanya.

Bagi perempuan berkacama tersebut, seminar tersebut hadir sebagai bukti bahwa manusia adalah subyek utama dalam politik kebudayaan kita, bukan nilai ekonomi. "Saya kira nanti kita akan menemukan hal-hal menarik, terutama soal nation and character building di dalam pidato beliau," ujarnya.

Orator Mumpuni

Puan Maharani terkenal sebagai orator mumpuni. Keahlian itu menurun dari kakeknya, Soekarno. Tak heran jika dalam pembukaan Festival Janadriyah ke-33 di Riyadh, akhir 2018, Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz meminta Puan berpidato.

Puan menjadi satu-satunya pejabat perempuan yang diundang di acara itu, dan menjadi satu-satunya juga yang berpidato. "Dalam pidato yang menuai banyak pujian itu. Mbak Puan bicara Islam sebagai rahmatan lil alamin, dan peran Indonesia mendorong kemajuan kebudayaan Islam di dunia," kata Agustina.

Selain Puan Maharani, budayawan Mohamad Sobary dan Rektor Undip Prof Yos Johan Utama juga akan memberikan pandangannya tentang manusia dan politik kebudayaan. Mohamad Sobary terkenal dengan cara berpikirnya yang kritis tapi tenang tentang budaya dan narasinya yang selalu solutif. Sementara Profesor Yos lebih fokus seputar pembangunan karakter generasi milenial.

“Sebagai pemandu seminar ada guru besar FIB Undip Prof. Singgih Tri Sulistiyono,” katanya.

Dekan FIB Nurhayati mengapresiasi inisiasi lKA FIB Undip tersebut. “Sejumlah program kerja IKA FIB yang telah terlaksana terbukti memberi andil yang sangat besar untuk nama besar FIB. Ini juga membuktikan bahwa haI-hal besar hanya bisa dilakukan dengan sinergi berbagai pihak,” tukasnya. []

Baca juga:

Berita terkait
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.