TAGAR.id, Jakarta - Penambang di Angola, Afrika, menemukan sebuah berlian merah muda besar berkadar 170 karat. Permata itu diklaim sebagai batu permata terbesar yang ditemukan dalam 300 tahun terakhir.
Berlian itu disebut dengan "Lulo Rose," ditemukan di tambang berlian aluvial Lulo. Pemilik tambang, Lucapa Diamond Company, mengumumkan hal tersebut pada Rabu, 27 Juli 2022, di situs webnya.
“Hanya satu dari 10.000 berlian yang berwarna merah muda. Jadi Anda pasti melihat benda yang sangat langka ketika Anda menemukan berlian merah muda yang sangat besar," kata CEO Lucapa, Stephen Wetherall, kepada Kantor Berita The Associated Press.
Letak geografis Angola di Benua Afrika. (Sumber: worldatlas.com)Batu permata merah muda itu diperkirakan akan dihargai tinggi saat dilelang. Lulo adalah tambang aluvial yang berarti batu-batu itu diambil dari dasar sungai. Perusahaan Lucapa sedang mencari deposit bawah tanah, yang dikenal sebagai pipa kimberlite, yang akan menjadi sumber utama berlian, kata Wetherall.
“Sekitar 400 staf dipekerjakan di tambang Lulo yang telah menghasilkan dua berlian terbesar yang pernah ditemukan di Angola, termasuk berlian bening berkadar 404 karat,” katanya.
Batu permata merah muda adalah berlian terbesar kelima yang ditemukan di tambang tersebut. Sebelumnya telah ditemukan sekitar 27 berlian berkadar 100 karat atau lebih.
Berlian merah muda itu akan dijual melalui tender internasional oleh perusahaan pemasaran berlian negara bagian Angola, Sodiam. Berlian merah muda itu menjadikan tambang Angola salah satu dari 10 produsen berlian teratas dunia. (ah)/Associated Press/voaindonesia.com. []
