Jakarta - Beredar video seseorang sedang mengabadikan ucapannya di sosial media. Pria berkaca mata itu mengatakan bahwa Pancasila dari rezim ke rezim digunakan menjadi alat untuk membungkam gerakan Islam yang hendak menerapkan Syariat dan Khilafah.
"Teman dan sahabat semua, narasi Pancasila harga mati, narasi Pancasila itu sudah final. Saya rasa ini perlu kita diskusikan kembali. Sebab, Pancasila dari rezim ke rezim selalu dijadikan alat untuk membungkam gerakan Islam. Terutama mereka yang ingin menerapkan Syariat dan Khilafah Islam," katanya.
Dalam video yang diposting Minggu, 12 Agustus 2019 oleh akun Instagram @fakta.indo itu, dia juga mengatakan bahwa Pancasila hanyalah ideologi yang tidak jelas.
"Kenapa demikian? Karena Pancasila itu masih ideologi yang multitafsir, gitu. Gak jelas ininya, tafsirnya apa," ujarnya.
Dalam video itu dia mengatakan bahwa dari Orde Lama, Orde Baru sampai saat ini Pancasila memusuhi gerakan Islam. Dimana Pancasila katanya lebih dekat dengan komunis dan menghancurkan gerakan Islam.
"Di rezim Orde Lama misalnya, Pancasila lebih dekat dengan komunis. Sehingga juga memberangus gerakan Islam. Pada rezim Orde Baru Pancasila sejalan dengan apa yang ditafsirkan sebagai liberal. Juga sama memusuhi gerakan Islam," terangnya.
"Terakhir ya hari ini Pancasila ditafsirkan neoliberal, sehingga juga sama membungkam gerakan Islam," tambahnya.
Tidak sampai disitu, dia bahkan mengajak untuk duduk bersama mempertanyakan tentang Pancasila itu seperti apa. "Nah oleh sebab itu kayaknya kita harus duduk bareng nih. Apakah Pancasila ini sudah tepat kita gunakan untuk menaungi berbagai agama, suku yang ada di Indonesia ini," katanya.
Meskipun belum diketahui siapa pria ini, tetapi di dalam video tersebut tertulis nama Alibaharsyah007 telah mendapat respons sebanyak 128 ribu like dan 1.800 komentar.
Netizen mempertanyakan video yang mengatakan pancasila tidak jelas.(Foto:ig/@fakta.indo)
"Kalo menurut tafsiran lo PANCASILA alat untuk membungkam gerakan islam. Di alinea berapa bro alibaharsyah007. Tapi kalo lu mau menerapkan syariat dan khilafah islam silahkan keluar dari INDONESIA. INDONESIA saat ini masih DAMAI antar umat beragama karena kita paham isi PANCASILA," kata akun @jeffri_daniel mengomentari penyataanya.
Tidak hanya dia. Akun @dhavaditya juga merasa bahwa video itu dibuat agar mendapatkan dukungan. Namun, dia mengatakan yang didapat hanyalah cacian.
"Bernyali juga tuh orang ngevid muka, enaknys diapain? Dia berharap di dukung tapi dapet cemoohan doang awkwkw," cetusnya.
