TAGAR.id, Jakarta - Rata-rata usia pakai motor hingga akhirnya perlu diganti dengan yang baru bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti merek dan model motor, cara penggunaan, kondisi jalan, perawatan, dan lingkungan.
Namun, secara umum, berikut adalah beberapa panduan:
1. Usia Rata-rata
Banyak motor dapat bertahan antara 8 hingga 15 tahun dengan perawatan yang baik. Beberapa motor dengan kualitas tinggi dan perawatan yang sangat baik bahkan bisa bertahan lebih lama.
2. Kilometer Tempuh
Selain usia, jarak tempuh juga menjadi indikator. Motor yang sering digunakan untuk jarak jauh mungkin perlu diganti setelah menempuh sekitar 100.000 hingga 150.000 kilometer, tergantung pada kondisi dan perawatan.
3. Perawatan
Motor yang dirawat dengan baik (perawatan rutin, penggantian oli, pemeriksaan rutin) cenderung bertahan lebih lama. Perawatan yang kurang baik dapat memperpendek umur pakai motor secara signifikan.
4. Lingkungan dan Penggunaan
Motor yang digunakan di daerah dengan kondisi jalan yang buruk, cuaca ekstrem, atau penggunaan yang sangat intensif (seperti untuk kurir atau ojek) mungkin memiliki usia pakai yang lebih pendek.
5. Ketersediaan Suku Cadang
Motor yang suku cadangnya sudah sulit ditemukan mungkin lebih cepat diganti, meskipun secara mekanis masih layak pakai.
6. Teknologi dan Efisiensi
Seiring berkembangnya teknologi, motor yang lebih tua mungkin diganti dengan yang baru karena teknologi yang lebih efisien, lebih aman, dan lebih ramah lingkungan.
7. Kondisi Keselamatan
Jika motor mulai menunjukkan tanda-tanda masalah keselamatan yang serius, seperti kerusakan pada rangka atau sistem rem yang tidak dapat diperbaiki dengan biaya yang wajar, maka saatnya untuk mempertimbangkan motor baru.
Memutuskan kapan harus mengganti motor dengan yang baru tergantung pada keseimbangan antara biaya perbaikan, ketersediaan suku cadang, keandalan, dan preferensi pribadi. []