Benyamin S, Seniman Serba Bisa Asal Betawi di Google Doodle

Perusahaan raksasa teknologi Google mempersembahkan Google Doodle demi memberikan penghormatan kepada seniman asal Betawi, Benyamin Sueb.
Google Doodle memberikan penghargaan kepada seniman budaya Betawi Benyamin Sueb. (Foto: Google)

Jakarta - Perusahaan raksasa teknologi Google mempersembahkan Google Doodle demi memberikan penghormatan kepada Benyamin Sueb, seniman asal Betawi, kelahiran Batavia, 5 Maret 1939, yang wafat pada 5 September 1995 silam.

Sebagai pelaku seni serba bisa, Benyamin Sueb dikenal sebagai sutradara, pelakon, pelawak, dan penyanyi yang menghasilkan menghasilkan lebih dari 75 album musik dan 53 judul film.

Dalam Google Doodle edisi Benyamin S, ilustrasi dibuat oleh seniman tamu asal Indonesia, Isa Indra Permana. Doodle dipersembahkan demi memperingati peresmian Taman Benyamin Sueb oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, tepat pada hari ini, 22 September di tahun 2018 lalu.

Taman Benyamin Sueb sendiri dibangun sebagai sebuah pusat budaya yang didedikasikan untuk menjunjung tinggi warisan budaya Betawi yang sangat dicurahkan Benyamin Sueb dalam hidupnya.

Benyamin SuebSeniman budaya Betawi Benyamin Sueb. (Foto: Instagram/benyaminsuaeb1939_1995)

Benyamin Sueb yang kerap pula disapa sebagai Bang Ben, merupakan seniman serba bisa yang pertama kali memasuki dunia musik pada tahun 1950-an sebagai anggota dari grup musik Melody Boys, sebuah band yang menarik berbagai pengaruh internasional.

Bang Ben kemudian mengandalkan idiom musik Betawi yang lebih tradisional untuk menulis lagu hits termasuk Nonton Bioskop dan Hujan Gerimis, dan membantu merevitalisasi gaya gambang kromong melalui lagu-lagu ikonik seperti tembang berjudul Ondel-Ondel.

Sementara di kancah perfilman, Benyamin Sueb memulai kariernya pada awal tahun 70-an, dan melalui lensa film komedi yang sering bercanda. Ia begitu dihargai sebagai sosok yang dikenal mampu melukis penggambaran budaya Betawi yang lebih akurat.

Benyamin SuebSeniman budaya Betawi Benyamin Sueb. (Foto: Instagram/benyaminsuaeb1939_1995)

Sepanjang berkarier di industri seni peran, Benyamin Sueb mendapat penghargaan untuk perannya dalam film seperti Intan Berduri rilisan tahun 1972 dan Si Doel Anak Modern keluaran 1976. Kedua film tersebut membuatnya mendapatkan penghargaan Piala Citra sebagai Aktor Terbaik dalam Festival Film Indonesia (FFI).

Pada tahun 1990, Benyamin Sueb mendirikan Bens Radio, satu-satunya stasiun radio di Indonesia yang didedikasikan untuk Betawi, yang terus memainkan musik Sueb hingga hari ini.

Dalam keterangan di laman Google Doodle, penghargaan dipersembahkan sebagai ungkapan terima kasih kepada Benyamin S lantaran menggunakan musik dan humor untuk melestarikan tradisi dan budaya yang berharga untuk generasi mendatang. []

Berita terkait
Musik Blues dalam Lagu Betawi Benyamin S.
Penyanyi Betawi paling terkenal, Benyamin S. memasukkan unsur blues dalam lagu-lagunya. Menarik dan segar.
Profil Omas Wati, Pelawak Betawi Meninggal Dunia
Siapa pelawak dengan logat Betawi Omaswati yang dikabarkan meninggal dunia pada Kamis 16 Juli 2020.
Ellas, Merawat Bahasa Betawi Tangerang Utara
Ellas Subagja merawat dan melestarikan bahasa Betawi Tangerang Utara, Banten, agar tidak hilang ditelan zaman dengan video lucu.
0
DPR Terbuka Menampung Kritik dan Saran untuk RKUHP
Arsul Sani mengungkapkan, RUU KUHP merupakan inisiatif Pemerintah. Karena itu, sesuai mekanisme pembentukan undang-undang.