Bencana Longsor Hambat Jalan Poros Malino Gowa

Curah hujan yang cukup deras di dataran tinggi kabupaten Gowa menyebabkan terjadinya tanah longsor di jalan poros Dusun Pabentengang.
Kondisi longsor di Gowa. (Foto: Tagar/BPBD Gowa)

Gowa - Curah hujan yang cukup deras mengakibatkan tanah longsor di dataran tinggi Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Tepatnya di jalan poros Dusun Pa'bentengang, Parangbugisi, Kelurahan Malino, Kecamatan Tinggimoncong, pada Minggu, 12 Januari 2020, sekitar pukul 12:30

Untungnya tak ada korban jiwa dan harta benda pada peristiwa itu, sebab titik terjadinya longsor jauh dari wilayah pemukiman warga.

Jadi tidak semua badan jalan tertutup, hanya separuh, sehingga kendaraan sepeda motor masih bisa melintas.

Camat Tinggimoncong, Andry Mauritz membenarkan bencana longsor tersebut. Dia mengatakan longsor terjadi saat curah hujan cukup deras. Akibat hal tersebut menghambat akses lalu lintas menuju kawasan wisata Malino.

"Kemarin sore pasca hujan mereda masyarakat bersama pemerintah, unsur SAR, BPBD, Polisi dan TNI bergotong royong menyingkirkan material longsoran di atas badan jalan. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," kata Andry, Senin, 12 Januari 2020.

Andry mengatakan, longsoran yang terjadi tidak menutup seluruh badan jalan. Untuk kendaraan roda dua tetap bisa melintas, sementara untuk kendaraan roda empat harus bersabar.

"Jadi tidak semua badan jalan tertutup, hanya separuh, sehingga kendaraan sepeda motor masih bisa melintas hanya saja tetap hati-hati," imbuhnya.

Kabar longsor ini pun telah terinput pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gowa yang menjadi posko induk siaga bencana Kabupaten Gowa. Kepala BPBD Gowa, Ikhsan Parawangsa mengaku langsung melakukan langkah penanganan bersama tim Posko Siaga Bencana Kecamatan Tinggimoncong.

"Penyebabnya adalah hujan dengan intensitas yang sangat tinggi, dimulai pada hari Jumat sampai dengan hari  Minggu ini. Korban tidak ada," jelasnya.

Dia menjelaskan sebagian bahu jalan terkikis hingga lebib dari 5 meter dengan ketinggian longsor kurang lebih 3 meter.

"Upaya yang telah dilakukan yakni melakukan assesment dan peninjauan lokasi serta bergotong royong dengan berbagai pihak untuk membersihkan tumpukan material longsor yang menghambat pengguna jalan di poros itu. Jadi kami bersama pemerintah setempat dan beberapa unsur SAR juga langsung bekerja," tandasnya. []

Berita terkait
Ahli Teknik Tanah Prediksi Gunung Gowa Akan Longsor
Hatti memprediksi, jika terjadi hujan terus menerus di wilayah pegunungan Gowa, diprediksi akan terjadi longsor. Ini alasannya.
Trauma Bencana, Bupati Gowa Minta SAR Siap Siaga
Bupati Gowa meminta agar seluruh stakeholder termasuk tim SAR agar selalu meningkatkan kesiapsiagaan untuk mengantisipasi bencana alam.
Gowa Berdoa Terhindar dari Ancaman Cuaca Ekstrem
Jajaran Forkopimda dan masyarakat Gowa menggelar doa bersama agar terhindar dari ancaman cuaca ekstrem.
0
Investasi Sosial di Aceh Besar, Kemensos Bentuk Kampung Siaga Bencana
Lahirnya Kampung Siaga Bencana (KSB) merupakan fondasi penanggulangan bencana berbasis masyarakat. Seperti yang selalu disampaikan Mensos.