Bencana Alam, Kemenag Terima Distribusi Bantuan Rp1 M Baznas

Kementerian Agama menerima distribusi bantuan untuk bencana alam sejumlah Rp 1 Miliar dari Baznas.
Kementerian Agama (Kemenag) terima distribusi bantuan untuk bencana alam dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) sejumlah Rp 1 miliar di Kantor Kemenag Jalan Lapangan Banteng Barat No 3-4 Jakarta pada Rabu, 10 Februari 2021. (Foto: Tagar/Fkusuma)

Jakarta – Kementerian Agama (Kemenag) terima distribusi bantuan untuk bencana alam dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) sejumlah Rp 1 miliar di Kantor Kemenag Jalan Lapangan Banteng Barat No 3-4 Jakarta pada Rabu, 10 Februari 2021.

Kami menyampaikan terima kasih atas bantuan ini dan kami akan tasarufkan kepada yang berhak menerima melalui Tim Tanggap Darurat Bencana Kemenag,

Bantuan tersebut diserahkan secara langsung oleh Ketua Baznas Noor Achmad kepada Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas. Distribusi bantuan bencana alam tersebut kemudian oleh Menag disalurkan kepada Tim Tanggap Bencana Kementerian Agama untuk kemudian diberikan kepada penerima.

"Kami menyampaikan terima kasih atas bantuan ini dan kami akan tasarufkan kepada yang berhak menerima melalui Tim Tanggap Darurat Bencana Kemenag," ucap Menag Yaqut.

Ketua Baznas Noor Achmad mengatakan bantuan tersebut merupakan bentuk kontribusi dan kepedulian dari Baznas akan bencana alam yang menimpa keluarga besar Kemenag di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Sulawesi Barat.

"Selain menyerahkan distribusi bantuan bencana alam, kami juga menyerahkan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan Baznas sekaligus meminta arahan Bapak Menteri untuk Baznas kedepan," katanya.

Turut hadir dalam penyerahan bantuan tersebut yakni Dirjen Bimas Islam yang juga Komisiner Baznas, Kepala Biro Perecanaan Ali Rokhmad, Kepala Biro Umum Yayat Supriadi sekaligus Ketua Tim Tanggap Darurat Bencana Kemenag, Kabag TU Pimpinan Thobib Al Asyhar dan Stafsus Menag.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama Menag Yaqut pun mengimbau kepada jajaran Baznas untuk melompat lebih tinggi serta cepat dalam mewujudkan capaian potensi zakat secara nasional.

"Terus terang saya belum melihat lompatan Baznas dalam ikhtiar untuk mendapatkan muzaki sebanyak-banyaknya demi mewujudkan potensi zakat secara nasional. Sebab dari Rp280 triliun potensi zakat secara nasional, baru tercapai sekitar 5 persen atau sekitar Rp11 triliun," kata Menag.

"Apalagi sekarang era disrupsi dunia digital tanpa batas. Baznas butuh lompatan untuk mendorong muzaki-muzaki lebih banyak. Begitu juga dengan menumbuhkan rasa cinta kepada masyarakat untuk berzakat yang membutuhkan dukungan bersama," lanjutnya.

Dirinya kemudian menambahkan, salah satu tantangan Bazna ke depannya yakni bagaimana menumbuhkan kecintaan masyarakat untuk berzakat. Berdasarkan pertemuannya dengan masyarakat, Menag Yaqut mengatakan bahwa dirinya kerap menerima pengakuan serta alasan dari masyarakat mengenai alasan dibalik belum berkenannya masyaraka secara umum melakukan zakat.

"Ini menjadi tugas kita bersama bagaimana gerakan cinta zakat itu bisa tumbuh dari masyarakat. Salah satu alasan masyarakat belum mau berzakat tersebut karena masih ada anggapan pemerintah membutuhkan dana zakat untuk pembangunan infrastruktur dan lainnya. Ini perlu penyelesaian holistik dan Baznas tidak bisa bekerja sendiri dalam menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk berzakat," ucap Yaqut Cholil Qoumas. []

Berita terkait
Kemenag Sampaikan 5 Program Prioritas Tahun 2020-2024
Kementerian Agama sampaikan lima program prioritasnya pada Tahun 2020-2024.
Merespon Isu Keagamaan, Kemenag & Komnas HAM Bentuk Desk
Kementerian Agama bersama Komisi Nasional Hak Asasi Manusia bentuk desk untuk merespon secara cepat isu-isu keagamaan.
Menag Minta Jajarannya di Kemenag Sosialisasikan Prokes 5M
Terbitkan intruksi, Menag Yaqut minta jajaran Kemenag sosialisasikan penerapan protokol kesehatan 5M.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.