Benarkah Obor Olimpiade 2018 Pakai Api Cadangan? Ini Informasinya

Cuaca dingin dan curah hujan yang tinggi di kota Olympia, memaksa panitia penyelenggara Olimpiade Musim dingin 2018 menggunakan nyala api cadangan.
Benarkah Obor Olimpiade 2018 Pakai Api Cadangan? Ini Informasinya. (Foto:Ist)

Olympia, (Tagar 28/10/2017) – Cuaca dingin dan curah hujan yang sangat tinggi di kota Olympia, Yunani, akhirnya memaksa panitia penyelenggara Olimpiade Musim Dingin 2018,  memakai api cadangan. Tidak seperti biasanya, api obor Olimpiade selalu dinyalakan dengan cermin cekung yang difokuskan ke cahaya matahari untuk menyalakan api obor.

Api Olimpiade Musim Dingin 2018 di Pyeongchang, Korea Selatan dinyalakan dengan api cadangan, Selasa (24/10) lalu dalam upacara tradisional di Kota Olympia, Yunani.

Presiden Komite Olimpiade Internasional Thomas Bach dan Perdana Menteri Korea Selatan Lee Nak Yon, menyaksikan seremonial penyalaan api obor olimpiade yang dilakukan aktris Yunani Katerina Lehou.

Siaran Olympic Channel Olimpiade Musim Dingin 2018, melaporkan bahwa api cadangan olimpiade itu akan diarak berkeliling kota Yunani selama satu minggu menempuh jarak lebih dari 2.000 kilometer, sebelum diserahkan ke penyelenggara Olimpiade Pyeongchang, Korea Selatan.

Obor Olimpiade tiba di Korea Selatan, 1 November mendatang dan akan dibawa keliling secara estafet dan akan berakhir selama 100 hari bersamaan dengan dimulainya pembukaan Olimpiade 2018 di Pyeongchang, Korea Selatan, 9 Februari 2018 mendatang.(dbs)

Berita terkait