TAGAR.id, Jakarta - Belanda selamat dari ketakutan saat melawan Amerika Serikat (AS) di babak 16 besar Piala Dunia FIFA Qatar 2022 pada 3 Desember 2022 dengan skor akhir 3-1 untuk Belanda.
Dengan kemenangan ini Belanda maju ke perempat final Piala Dunia 2022 dengan penampilan penyelesaian yang kejam.
AS memiliki peluang awal permainan terbesar ketika Christian Pulisic digagalkan oleh kaki kiper Belanda Andries Noppert dan kegagalan memanfaatkan peluang itu terbukti sangat mahal.
Anak buah Louis van Gaal merespon dalam tradisi terbaik Belanda di menit ke-10 ketika Memphis Depay memahkotai gerakan 21-pass yang luar biasa dengan memutar umpan silang Denzel Dumfries.
AS berjuang keras tetapi tidak memiliki ketajaman dan dihukum dengan cara yang sama dengan tendangan terakhir babak pertama ketika Daley Blind tiba dengan waktu yang tepat pada akhir pemotongan Dumfries lainnya.
Belanda diberi saat-saat cemas ketika AS membalaskan satu gol pada menit ke-76 saat defleksi Haji Wright dari umpan silang Pulisic masuk ke tiang jauh.
Tapi mereka mengembalikan keunggulan dua gol mereka lima menit kemudian ketika pencipta Dumfries menjadi pencetak gol, melakukan tendangan voli di tiang jauh dari umpan silang Blind.
Permainan pelatih Belanda, Van Gaal, terus berlanjut
Van Gaal pernah melewati jalur ini sebelumnya bersama Belanda, ketika ia membawa mereka ke semifinal Piala Dunia di Brasil pada 2014, hanya untuk kalah adu penalti dari Argentina setelah bermain imbang tanpa gol di Sao Paulo.
Dan pengalamannya yang luas berarti mereka tidak bisa diremehkan di sini karena mereka menyiapkan delapan pertemuan terakhir dengan pemenang antara Argentina atau Australia yang bertemu pada hari Sabtu, 4 Desember 2022.
Tidak ada yang akan berpura-pura ini adalah tim klasik Belanda tetapi mereka memiliki kualitas yang baik di semua area dan keindahan gol pertama mereka, yang akan menyenangkan hati para puritan di tanah air mereka, adalah demonstrasi grafis dari kemampuan mereka.
Virgil van Dijk adalah pemimpin pertahanan kelas dunia bersama Nathan Ake, sementara kedua bek sayap Blind dan Dumfries memberikan kontribusi penting.
Frenkie de Jong membawa kendali ke lini tengah dan ada ancaman nyata dalam bentuk Depay, yang mencetak gol pertamanya di Piala Dunia ini, dan salah satu bintang yang tampil di Piala Dunia ini, Cody Gakpo.
Itu adalah pertunjukan yang menyenangkan sekelompok penggemar Belanda di dalam Stadion Internasional Khalifa saat tim Van Gaal berbaris.
Pemain utama AS, Christian Pulisic. (Foto: bbc.com/Getty Images)Kehilangan Pulisic terbukti merugikan AS
Pemain utama Amerika Serikat Christian Pulisic tampak hampir menangis setelah peluit akhir ketika dia merenungkan peluang yang lolos di saat-saat pembukaan itu, sebuah peluang yang mungkin membuat ini menjadi pertandingan yang sangat berbeda.
Pulisic dikirim ke gawang oleh pengiriman cerdas Tyler Adams tetapi kaki terentang kiper Belanda Noppert membuat blok. Pulisic seharusnya mencetak gol dan dia tahu itu.
AS segera menunggak dan tidak pernah bisa cukup dekat dengan Belanda, terlepas dari tujuan Wright, yang penuh dengan keberuntungan.
Sisi kiri pertahanan mereka diekspos secara brutal oleh Belanda untuk ketiga golnya dan ini, ditambah dengan penyelesaian yang buruk, berarti Piala Dunia mereka berakhir di babak sistem gugur pertama.
Ada sesuatu yang harus mereka bangun setelah keluar dari babak grup di sini, tetapi juga akan ada kekecewaan karena kehilangan peluang. Mereka akan meninggalkan Qatar dan memulai persiapan mereka untuk Piala Dunia FIFA 2026, yang akan mereka selenggarakan bersama dengan Kanada dan Meksiko. (bbc.com). []
