Beijing Habiskan Dana Besar Pengaruhi AS Melalui TV China

Sebagian besar pengeluaran Beijing untuk mempengaruhi kebijakan AS dilakukan melalui jaringan TV China
Kantor pusat CCTV, media resmi pemerintah China, dan stasiun TV berbahasa Inggris, CGTN, di Beijing, China, 5 Februari 2021 (Foto: voaindonesia.com - Carlos Garcia Rawlins/Reuters)

Jakarta – Operasi propaganda China di luar negeri beranggaran besar di Amerika Serikat (AS) cenderung dilakukan melalui penyiaran televisi dan beberapa kegiatan media lainnya. Hal ini baru terungkap menurut pengajuan informasi atas Undang-Undang Pendaftaran Agen Asing (FARA).

China Global Television Network (CGTN) milik China menghabiskan lebih dari 50 juta dolar AS untuk operasi di AS tahun lalu, terhitung hampir 80% dari total pengeluaran negara Asia Timur itu untuk mempengaruhi kebijakan dan opini publik AS, seperti yang ada dalam pengajuan FARA yang dikumpulkan oleh Center for Responsive Politics.

Itu adalah tahun pertama ketika CGTN, yang mulai mengudara di AS pada 2012, melaporkan seluruh biaya pengeluaran. Pada 2019, CGTN melaporkan sebagian pengeluaran sekitar 11,4 juta dolar AS.

China menghabiskan hampir 64 juta dolar AS untuk propaganda dan lobi di Amerika Serikat pada 2020.

Biaya operasi penyiaran melalui televisi, China menghabiskan lebih banyak dana untuk memengaruhi opini publik AS daripada negara lain. Qatar berada di urutan kedua, melaporkan hampir 50 juta dolar AS, dan Rusia berada di peringkat ketiga, dengan total pengeluaran 42 juta dolar AS. Baik Qatar maupun Rusia menjalankan operasi media yang besar di Amerika Serikat.

Bendera AS dan ChinaBendera China dan AS berkibar sebelum delegasi perdagangan AS mengadakan pertemuan dengan perwakilan China di Shanghai, 30 Juli 2019. (Foto: Dokumen Reuters|Channel News Asia).

Biaya pengeluaran propaganda China dilakukan ketika Beijing berjuang dalam pencitraannya secara global di tengah pandemi virus corona yang berasal dari Kota Wuhan, lebih dari setahun yang lalu.

Surat kabar milik pemerintah, China Daily, melaporkan angka pengeluaran lebih dari 3 juta dolar AS pada 2020, termasuk pengeluaran yang berkaitan dengan iklan di surat-surat kabar Amerika, berkurang lebih dari 10 juta dolar AS pada 2019, menurut laporan tersebut.

Sementara sebagian besar pengeluaran China Daily terkait biaya operasional, surat kabar itu secara rutin menghabiskan anggaran di sejumlah surat kabar AS untuk mempengaruhi kebijakan dan opini publik AS, seperti yang disebutkan oleh Center for Responsive Politics.

China telah lama membantah melakukan operasi propaganda di Amerika Serikat (mg/pp)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
China Ancam Amerika Jika Boikot Olimpiade Beijing 2022
China peringatkan Amerika Serikat (AS) agar tidak boikot Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 karena ada respon tegas jika ada boikot
Amerika Prihatin Penangkapan Ikan Ilegal Kapal-kapal China
Pemerintahan Presiden Joe Biden prihatin terkait dengan penangkapan ikan ilegal oleh kapal-kapal China di perairan banyak negara
China Berikan Sanksi Balasan Kepada Warga Amerika dan Kanada
China mengumumkan sanksi terhadap dua warga AS, seorang warga Kanada dan sebuah badan advokasi HAM sebagai aksi balasan
0
Harga Emas Antam di Pegadaian, Rabu 22 Juni 2022
Harga emas Antam hari ini di Pegadaian, Rabu, 22 Juni 2022 untuk ukuran 1 gram mencapai Rp 1.034.000. Simak rincian harganya sebagai berikut.