Jakarta - Belanda kembali melahirkan deretan bintang muda yang sudah menjadi sorotan dunia. Gelandang Frenkie de Jong yang berusia 22 diprediksi kian melejit setelah meninggalkan Ajax Amsterdam untuk bergabung dengan Barcelona. Rekannya, bek Matthijs de Ligt diyakini bakal menyusul ke Nou Camp.
Pelatih tim nasional Belanda Ronald Koeman menyebut meski bersahabat dekat, namun keduanya memiliki kepribadian yang berbeda. Menurut dia De Jong cenderung suka bercanda dan selalu tersenyum. Gaya ceria selalu terlihat baik saat bertanding maupun latihan.
Anda langsung melihat betapa berbedanya De Ligt dan Frenkie. Matthijs itu sosok yang fokus saat latihan maupun saat menambah porsi latihan. Sebaliknya, De Jong sosok yang suka bercanda
Kontras dengan De Ligt yang terlihat serius dan selalu fokus, baik saat latihan maupun bertanding. Bagi De Ligt hal biasa bila dirinya menambah porsi latihan sendiri. Tak heran meski usianya masih 19, De Ligt sudah menjadi kapten Ajax.
"Anda langsung melihat betapa berbedanya De Ligt dan Frenkie. Matthijs itu sosok yang fokus saat latihan maupun saat menambah porsi latihan. Sebaliknya, De Jong sosok yang suka bercanda. Dia selalu tersenyum. Ini terlihat saat bermain maupun berlatih. Dia memang anak yang baik. Tak peduli di level mana dia bermain, dia akan seperti itu," ujar Koeman.
Proses Kepindahan
Menurutnya dari karakter itu terlihat bagaimana proses kepindahan mereka. De Jong tak sulit menerima tawaran dari Barcelona. Sebaliknya, De Ligt mempertimbangkan secara matang tawaran Barca. Bahkan dia mencoba membandingkan tawaran dari klub-klub lain seperti Manchester United. Terakhir, dia hanya berucap bila masa depannya akan ditentukan setelah National League.
Meski demikian, dia disebut-sebut bergabung dengan Barca. Faktor De Jong menjadi salah satu alasan De Ligt untuk kembali bermain bersama sahabatnya.
"Saya pernah naik taksi bersama De Ligt. Selama perjalanan, dia lebih banyak bertanya soal pemain yang pernah bermain bersama saya di Barca. Dia tanya tentang (Hristo) Stoichkov, Romario, dan (Michael) Laudrup. Siapa yang terbaik di antara mereka? Lalu siapa striker terbaik yang pernah saya hadapi? Dia tahu banyak. Bila Anda bertanya kepada pemain generasi sekarang, mungkin tidak banyak yang tahu seperti dia," kata Koeman yang turut menjadi bagian dari kegemilangan Barca pada era 1990-an.
Di era itu, tidak hanya Romario dkk yang menjadi tulang punggung Barca tetapi juga Pep Guardiola dan mereka ditangani pelatih legendaris Barca, Johan Cruyff.
Koeman merasa beruntung karena menangani timnas yang secara kebetulan diperkuat deretan pemain muda. Selain dua akan muda itu, tim Oranje juga diperkuat Donny van de Beek yang berusia 22. Mereka berpadu dengan Virgil van Dijk (27), Memphis Depay (25) sampai kiper Jasper Cillessen yang berusia 30.
Belanda akan menghadapi Inggris di semifinal Nations League. Laga akan digelar di Stadion Dom Afonso Henriques, Jumat 7 Juni 2019 dini hari WIB. []
Baca juga:
