Jakarta - Juventus siap bersaing dengan Barcelona dan Manchester United untuk mendapatkan bek Ajax Amsterdam Matthijs de Ligt. Juve tidak hanya memberikan gaji tinggi tetapi juga memberi kesempatan bagi De Ligt berlaga di Liga Champions
Juve sempat mundur dari perburuan De Ligt karena harga pemain yang relatif tinggi. Setelah tidak ada Juve, maka Barca dan Man United yang bersaing untuk mendapatkan bek tengah itu.
Barca juga sempat tidak melanjutkan negosiasi karena permintaan gaji tinggi yang diajukan pemain berusia 19 ini. Buntutnya De Ligt mencoba melirik Man United. Persoalannya, The Red Devils absen di Liga Champions 2019-20.
Ini yang membuat kapten Ajax ini masih mempertimbangkan tawaran Man United. Tak hanya itu, Man United juga tak yakin De Ligt menerima tawaran yang diajukan karena mereka hanya berkompetisi di Liga Europa.
Peluang itu yang hendak dimanfaatkan Manchester City. Namun lagi-lagi, posisi City belum pasti ke Liga Champions. Mereka justru terancam dicoret oleh UEFA karena dianggap melanggar aturan Financial Fair Play.
Belum Memastikan
Mski sempat menggebu-gebu segera ameninggalkan Ajax, De Ligt akhirnya belum memastikan akan bergabung di klub mana. Dia justru ingin fokus ke Nations League lebih dulu.
Belum ada keputusan dari sang pemain terkait masa depannya membuka peluang bagi Juve untuk kembali bertarung menggaet De Ligt. Menurut Tuttosport, raksasa Serie A Italia ini sudah siap memberikan penawaran tertinggi. Saat ini, La Vecchia Signora sudah mengajukan harga 75 juta poundsterling atau Rp 1,3 triliun.
Juve menyiapkan dana besar untuk melakukan pembenahan pada skuat. Dengan banyaknya pemain yang berusia di atas 30, termasuk sang bintang Cristiano Ronaldo, I Bianconeri bakal memperbarui tim agar lebih kompetitif di kompetisi Eropa. Dan, De Ligt menjadi target pembaruan Juve. []
Baca juga:
- De Ligt, Dari Man United Kembali ke Barcelona
- Barcelona Gagal, Man United Coba Gaet De Ligt
- Tak Sabar, Barcelona Ultimatum Kapten Ajax
