Makassar - Dua remaja yang terlibat balapan liar nyaris diamuk massa di Jalan Gunung Bawakaraeng, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, lantaran saat penggeledahan ditemukan anak panah di dalam tasnya, Sabtu 11 Juli 2020, dini hari.
Kedua pelaku balap liar masing-masing berinisial R, 18 tahun dan MK, 18 tahun. Keduanya dihadang warga saat berusaha kabur ketika polisi melakukan pembubaran dan pengejaran terhadap pelaku balapan liar.
Dua remaja yang merupakan pelaku balapan liar berhasil kami amankan setelah nyaris diamuk warga.
Akibatnya, kedua remaja ini tak berdaya ketika motor yang digunakan oleng hingga terjatuh setelah dihadang warga. Beruntung, keduanya berhasil diselamatkan Tim Penikam bersama Patmor Sabhara Polrestabes Makassar yang melintas di lokasi kejadian.
"Dua remaja yang merupakan pelaku balapan liar berhasil kami amankan setelah nyaris diamuk warga," kata Katim Penikam Polrestabes Makassar, Ipda Arif Muda.
Setelah dilakukan pemeriksaan, ditemukan beberapa anak panah bersama pelontarnya yang tersimpan di dalam tas, sehingga keduanya langsung dibawa ke Polrestabes Makassar.
"Ada anak panah dengan pelontar kami temukan, kedua pelaku beserta sepeda motor yang digunakan langsung kami amankan, ke Mapolrestabes Makassar untuk pemeriksaan lebih lanjut," bebernya.
Sebelumnya, belasan unit sepeda motor bersama pelaku balapan liar berhasil diringkus polisi. Untuk memberi efek jera, pelaku balap liar digunduli kepalanya agar tak mengulangi aksi balap liarnya. []