Padang - Nur Khairat Arniman atau lebih dikenal dengan nama Khairat KDI gagal menggelar konser di Singapura gara-gara wabah virus corona (covid-19). Namun, penyanyi asal Kota Padang, Sumatera Barat ini, tetap mengisi waktu luang di rumah dengan cara yang positif.
Rencananya Juni 2020 ini ada konser di Singapura. Karena di sana lockdown, konsernya diundur.
Baru-baru ini, Khairat menyanyikan ulang (cover) lagu berjudul Aisyah Istri Rasulullah yang sedang viral di media sosial, lewat chanel YouTube pribadinya.
Kepada Tagar, Selasa, 7 April 2020, Khairat menyebut selama virus corona melanda, rutinitasnya lebih optimal bersama keluarga.
"Selama corona ini lebih banyak waktu untuk keluarga. Banyak lagu juga yang sudah dicover. Kebetulan studio rekaman ada di rumah. Tinggal rekam dan diedit suami yang kebetulan seorang arranger music,” katanya.
Khairat membeberkan bagaimana jadwal konsernya dibatalkan. Salah satu produser asal Singapura bernama Denzai, sudah menyusun jadwal jauh sebelum covid-19 mewabah.
"Rencananya Juni 2020 ini ada konser di Singapura. Penyanyi yang diundang dari tiga negara. Karena di sana lockdown, konsernya diundur,” katanya.
Menyisir kilas balik perjalanan karir Khairat dalam dunia tarik suara terbilang kompleks. Wanita berparas cantik kelahiran 24 September 1989 itu dulunya merupakan personel orkes gambus. Khairat berposisi sebagai pemain keyboard, sedangkan yang menjadi vokalis adalah ibu kandungnya.
Saat duduk di bangku Madrasah Tsanawiyah, Khairat sering diajak ibunya memenuhi orderan gambus untuk kondangan. Perlahan, dia juga mulai tampil sebagai vokalis dalam sebuah grup nasyid bersama teman kelasnya.
Tahun 2011, tim nasyid yang diusungnya berhasil meraih Juara 1 mewakili Sumbar pada ajang Lomba Nasyid Nasional. Khairat juga pernah terpilih sebagai Finalis Putri Muslimah Sumbar.
"Saya tidak pernah ikut les tarik suara secara formal. Saya belajar mengaji dari Uya (ayah), belajar nyanyi dari Ummy (ibu),” katanya.
Putri sulung dua bersaudara, buah hati pasangan Luqman dan Arni itu mengungkapkan salah satu momen yang paling berkesan baginya saat tampil di layar kaca. Atas penampilannya, Khairat mendapatkan lima bintang dari keseluruhan juri. Ayu Tingting, Denada, Iyet Bustami, Zaskia Gotic, dan Kriwil sepakat memberikan pujian padanya.
"Saat itu saya membawakan lagu berjudul Nirmala yang dipopulerkan Siti Nurhaliza. Alhamdulillah seluruh juri KDI memberikan pujian. Voting masyarakat untuk saya terbanyak waktu itu,” kenangnya.
Khairat juga menceritakan pengalamannya menyanyi di depan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Ani Yudhoyono.
"Waktu itu saya menjadi Duta Anak Nasional utusan Sumbar untuk menghadiri sebuah acara di Jakarta. Dalam acara itu saya disuruh nyanyi di depan presiden. Saya lalu membawakan lagu berjudul Habibi. Saya senang sekali karena itu kesempatan langka,” katanya.
Usai tersingkir dari panggung KDI 2015, Khairat sempat kebanjiran tawaran manggung di Sumbar. Saat itu, dia masih bekerja sebagai presenter berita di stasiun TVRI Sumbar.
Tahun 2018, Khairat juga menamatkan pendidikan pascasarjana di Universitas Andalas, Jurusan Linguistik. Kini dia mengabdi sebagai dosen di UIN Imam Bonjol Padang.
“Saya kini sedang menjalani proses syuting untuk lagu keempat berjudul Hujani. Rencananya akan launching bulan puasa ini,” katanya. []
