Untuk Indonesia

Batak Jadi Tentara di Amerika: dari Kilometer Nol Pusuk Buhit

Batak around the world. Berawal dari kilometer nol di Pusuk Buhit menyebar ke seluruh dunia.
Diaspora Batak jadi tentara di Amerika. (Foto: Tagar/Ist)

Oleh: Jansen Sitindaon*

Ketemu foto-foto di atas di Twitter, di mana diaspora Batak jadi tentara di Amerika. Batak around the world. Berawal dari kilometer nol di Pusuk Buhit menyebar ke seluruh dunia.

Inilah mungkin kelebihan suku Batak. Dia mampu melewati batasan bangsa dan negara. Dan ini berlaku untuk semua suku ya. 

Orang Jawa di Suriname sampai sekarang ya tetap saudaraan dengan Jawa di Indonesia. Bahkan sudah ratusan tahun di Suriname pun mereka masih gunakan nama-nama Jawa. Lagu yang diputar pun lagu Mas Didi Kempot dari Indonesia.

Kembali ke Batak.

Lance Castle dalam The Ethnic Profile of Jakarta (Cornel Univ, 1967) menyampaikan orang Batak pertama kali merantau ke Jakarta tahun 1907. 

Lebih lanjut Castle menulis etnis Batak termasuk kaum perantau terbesar di Indonesia. Tahun 1930 saja hampir 15,3 persen orang Batak telah tinggal di luar kampung halamannya.

Melihat tahun yang ditulis Castle, saya kira ini berkaitan. Sebagai informasi, Perang Batak berakhir tahun 1907. Dimulai sejak 1878 berlangsung selama 29 tahun lebih. 

Karena menolak tawaran menyerah, di pertempuran 17 Juni 1907 Sisingamangaraja XII gugur bersama putrinya Lopian dan dua putranya Sutan Nagari dan Patuan Anggi. Inilah yang menandai berakhirnya Perang Batak.

Tentu dengan pendidikan ini orang Batak jadi bisa masuk ke banyak posisi atau bidang dan bertahan di rantau

Dengan berakhirnya Perang Batak maka secara praktis Tanah Batak dikuasai Belanda. Inilah mungkin penyebab banyak pemuda Batak keluar dari Tanah Batak, merantau ke berbagai daerah.

Tentara Amerika Bermarga BatakTentara Amerika dengan marga Batak. (Foto: Tagar/Ist)

Karena di sisi lain, dengan berakhirnya Perang Batak hubungan Tanah Batak atau Tapanuli dengan dunia luar juga jadi semakin terbuka. 

Termasuk kemudian banyak yang merantau ke Batavia/Jakarta sebagaimana ditulis Castle, tempat lainnya dan hari ini ke seluruh dunia.

Selain soal daya tahan, faktor pendidikan juga mempengaruhi soal sukses atau bertahan tidaknya seseorang di rantau. Bersyukur sejak dulu pendidikan telah jadi prioritas di Batak. 

Orang tua Batak terkenal rela lakukan apa saja bahkan menjual apapun demi pendidikan anaknya.

Anthony Reid dalam bukunya Menuju Sejarah Sumatra: Antara Indonesia dan Dunia, menulis, bersama beberapa suku lain, Batak termasuk orang Indonesia berpendidikan terbaik pada abad ke-19. 

Tentu dengan pendidikan ini orang Batak jadi bisa masuk ke banyak posisi atau bidang dan bertahan di rantau.[]

Tulisan dengan judul asli: Batak dan Rantau diunggah di Instagram.

*Penulis adalah Wasekjen DPP Partai Demokrat

Berita terkait
Citra Politik Buruk Warisan Trump di Akhir Masa Jabatan
Trump meninggalkan citra politik buruk dan buram di akhir masa jabatan kepresidenannya dengan serangkaian noda dan pemakzulan dirinya
Batak Muslim: Listyo Sigit Pilihan Jokowi Cermin Kebinekaan
Jamyah Batak Muslim Indonesia menyebut terpilihnya Listyo Sigit sebagai calon tunggal Kapolri adalah cerminan Kebinekaan Bangsa Indonesia.
Ihan Batak Salah Satu Jenis Ikan yang Dilindungi Pemerintah
Menteri Perikanan dan Keluatan Sakti Wahyu Trenggono menerbitkan peraturan tentang jenis ikan yang dilindungi, termasuk di antaranya Ihan Batak.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.