Makassar - PSM Makassar belum berhasil menembus papan atas di klasemen Grup H Piala AFC setelah kehilangan poin saat menjamu Kaya FC. PSM hanya mampu bermain imbang 1-1 sehingga tertahan di peringkat 3. Meski demikian, PSM tetap optimistis bisa lolos dari babak penyisihan grup.
Hasil imbang melawan Kaya FC memang di luar perkiraan karena PSM tampil di kandang sendiri di Stadion Madya, Jakarta. Namun PSM memang mengalami kesulitan karena tim sudah harus kehilangan bek Dedy Gusmawan saat laga baru berjalan 10 menit.
Akibatnya, PSM kesulitan mengembangkan permainan. Meski sempat unggul di babak pertama lewat gol Osas Saha, namun mereka akhirnya kebobolan sehingga laga berakhir imbang. Di laga itu, Kaya FC lebih mendominasi dan unggul dalam penguasaan bola.
Namun ada catatan penting, yaitu kami bisa menunjukkan permainan terbaik saat bermain dengan 10 pemain melawan 11 pemain. Kami punya beberapa peluang yang memungkinkan kami mengungguli mereka
Pelatih Bojan Hodak menuturkan bila tim memang mengalami kesulitan setelah keluarnya Dedy. Meski demikian, tim Juku Eja tetap bisa tampil maksimal meski kehilangan seorang pemain.
"Harus diakui, kartu merah yang diberikan saat pertandingan baru berjalan 10 menit mengubah segalanya dari permainan kami," kata Hodak di Makassar, Jumat, 13 Maret 2020.
"Namun ada catatan penting, yaitu kami bisa menunjukkan permainan terbaik saat bermain dengan 10 pemain melawan 11 pemain. Kami punya beberapa peluang yang memungkinkan kami mengungguli mereka," ujar dia menambahkan.
Menurut Hodak tim memiliki beberapa peluang yang seharusnya bisa menggetarkan jala Kaya FC. Selain itu ada serangan yang menyulitkan pemain tamu meski mereka berhasil mematahkannya.
"Kami memiliki beberapa peluang yang menurut saya ekselen. Kami lebih banyak mendapatkan peluang yang bagus ketimbang mereka," kata eks pelatih tim nasional Malaysia U-19 ini.
PSM Masih Tertahan di Peringkat 3
Hasil imbang melawan Kaya FC menjadikan PSM baru sekali meraih kemenangan saat mengalahkan Shan United 3-1. Mereka masih tertahan di posisi 3 klasemen sementara dengan poin 4. Sementara, Kaya FC berada di peringkat 2 dengan poin 5 setelah 2 kali bermain imbang dan sekali menang.
Posisi puncak dikuasai Tampines Rovers dengan raihan 7 poin. Di laga terakhir, mereka menang 1-0 atas Shan United yang menduduki dasar klasemen.
PSM kembali menghadapi Kaya FC dalam lanjutan Piala AFC. Kali ini, mereka melakoni laga tandang di Stadion Rizal Memorial Football, 15 April 2020. Hodak optimistis menghadapi laga itu karena skuat mulai komplet meski kehilangan Dedy Gusmawan.
Menurut dia, peluang lolos dari penyisihan grup belum tertutup meski tim tinggal memiliki 1 pertandingan kandang dan 2 pertandingan tandang. PSM masih akan menjamu Tampines Rovers dan kemudian melawat ke kandang Shan United.
"Peluang lolos belum tertutup. Kami optimistis lolos dari penyisihan grup. Namun kami untuk sementara melupakan Piala AFC. Kami fokus pada liga lebih dulu. Kami harus memikirkan dari satu pertandingan ke pertandingan lainya," ujar Hodak.
Usai melawan Shan United, PSM kembali berlaga di Shopee Liga 1 2020. Tim menjalani laga kandang melawan Barito Putera di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, 15 Maret 2020. Di laga terakhir liga, PSM bermain imbang 1-1 melawan Persita Tangerang. []
