Jakarta - Barcelona tertarik merekrut gelandang Chelsea N'Golo Kante dan siap menukarnya dengan Philippe Coutinho yang diincar The Blues. Rencana pertukaran ini bisa membuat Real Madrid yang ingin merekrut Kante bakal gigit jari.
Barca memburu pemain tengah untuk menggantikan Arturo Vidal dan Ivan Rakitic yang kemungkinan besar bakla hengkang dari Camp Nou. Gelandang Kante dinilai tepat untuk menguatkan lini tengah.
Mobilitas yang ditopang energi besar dari pemain tim nasional Prancis ini bakal menjadikan sektor tengah Blaugrana lebih hidup dan dinamis. Barca pun memperkirakan peluang mendapatkan Kante masih lebih mudah dibandingkan membidik gelandang Tottenham Hostpur, Tanguy Ndombele.
Rencana Barca memboyong Kante bisa menjadi halangan bagi Madrid yang juga membidik pemain berusia 29 ini. Apalagi, Barca memiliki peluang besar untuk mendapatkan Kante dengan menjadikan Countinho sebagai kartu as klub La Liga Spanyol itu.
Menurut El Mundo Deportivo, Coutinho akan ditawarkan kepada Chelsea untuk pertukaran dengan Kante. Ini bisa menjadi solusi bagus bagi Barca maupun Chelsea karena sama-sama tak perlu mengeluarkan dana untuk mendapatkan pemain.
Barca setidaknya bisa melepas pemain yang menjadi beban setelah gagal memenuhi ekspetasi saat didatangkan dari Liverpool pada Januari 2018. Padahal, Barca harus merogoh kocek sebesar 105 juta poundsterling atau Rp 2 triliun untuk membeli Coutinho.
Kebetulan lagi, pemain tim nasional Brasil ini memang dibidik Chelsea. Manajer Frank Lampard berharap bisa meminjam Coutinho yang musim ini bermain di Bayern Munich. Namun pemilik klub Roman Abramovic tak keberatan dana yang disediakan hanya untuk membeli satu pemain, yaitu Coutinho.
Bayern sesungguhnya mendapat opsi mengikat Coutinho dengan kontrak permanen setelah meminjamnya selama satu musim. Namun klub Bundesliga Jerman ini tak tertarik mempermanenkannya.
Ini memberi peluang bagi Chelsea untuk mendapatkan Coutinho dan membawanya kembali ke Liga Premier Inggris. Pemain berusia 27 ini juga ingin kembali bermain di Inggris yang pernah membawanya meraih sukses saat membela Liverpool.
Madrid Jadikan Kante Pelapis Casemiro
Namun Barca mendapat pesaing yang tak ringan. Madrid tengah berupaya mendatangkan Kante. Pasalnya pelatih Zinedine Zidane hanya memiliki gelandang Casemiro setelah kepergian Marcos Llorente ke Atletico Madrid.
Buntutnya, pemain asal Brasil ini tak pernah berhenti bermain. Dirinya sudah 35 kali dimainkan. Ini berarti, Casemiro hanya 4 kali absen di sepanjang musim ini.
Gelandang Fede Valverde yang kemudian menjadi pelapis Casemiro. Namun dia dinilai kurang maksimal diposisikan sebagai gelandang bertahan.
Demikian pula Toni Kroos dan Luka Modric. Keduanya tak cocok ditempatkan di posisi tersebut. Karakter menyerang menjadikan mereka sulit 'diam' di tempat untuk melapis pertahanan sekaligus sebagai garda pertama untuk memotong serangan lawan. []
