Jakarta - Gelandang Barcelona Philippe Coutinho bakal kembali ke Inggris. Kali ini, Chelsea yang akan meminjam Coutinho. Chelsea ngotot ingin mendatangkan pemain yang saat ini dipinjamkan ke Bayern Munich. Manajer Frank Lampard memiliki alasan mengapa dia berharap Coutinho bisa bergabung dengan The Blues.
Bayern sesungguhnya memiliki opsi mempermanenkan Coutinho setelah meminjamnya selama satu musim. Apalagi, Coutinho sudah merasa betah dan ingin bertahan di Bayern.
Barca pun sudah meminta harga 120 juta euro atau Rp 2,1 triliun untuk transfer pemain berusia 27 ini. Namun raksasa Bundesliga Jerman tersebut menolak tawaran Barca untuk merekrut pemain yang mencetak 8 gol selama masa peminjaman itu.
Meninggalkan Jerman setelah masa peminjaman berakhir, Coutinho akan melanjutkan petualangan di Liga Premier Inggris. Hanya, pemain tim nasional Brasil ini tidak akan kembali ke klub lama, Liverpool.
Chelsea, salah satu rival Liverpool, tengah mengupayakan meminjam Coutinho. Namun, menurut Diario Sport, negosiasi kontrak peminjaman tersebut sempat berjalan alot saat perwakilan Chelsea bertemu dengan pihak Barca. Pasalnya Barca ingin memasukkan opsi pemberian kontrak permanen kepada Coutinho.
Meski belum ada finalisasi, namun Chelsea optimistis mampu mendatangkan pemain yang mendapat julukan Little Magician oleh fans Liverpool ini. Umpan-umpan unik dan ajaib, baik lewat kaki kanan maupun kiri menjadikan Coutinho memiliki keistimewaan tersendiri.
Tak hanya itu, kreativitasnya membuat Coutinho disejajarkan dengan Zico, legenda Brasil yang kerap disebut 'The White Pele' alias si 'Pele Putih'. Dirinya pun bakal menjadi pembeda bila kemampuannya dimaksimalkan.
Coutinho Gantikan Eden Hazard
Dengan segala keistimewaannya itu yang menjadikan Lampard sangat ingin memboyong Coutinho ke Stamford Bridge. Pemain tersebut dinilai paling tepat menggantikan posisi Eden Hazard yang pindah ke Real Madrid.
Chelsea memang kehilangan Hazard dan lubang yang ditinggalkan dia bisa diatasi oleh Coutinho. Lampard sesungguhnya sudah berusaha merekrut pemain itu dari Barca. Namun rencana itu gagal dan Coutinho dipinjamkan ke Bayern.
Lampard yakin dengan kemampuan spesialis tendangan bebas yang pernah bermain di Inter Milan ini. Dan, di tangan eks gelandang tim nasional Inggris ini, Coutinho bakal kembali bersinar seperti saat masih menjadi andalan The Reds. Lampard dinilai pelatih yang paling tepat memaksimalkan keistimewaan Coutinho.
Namun Barca sesungguhnya tidak hanya mendapat tawaran peminjaman dari Chelsea. Bila gagal dengan klub London Barat itu, Barca masih bisa menawarkannya kepada Manchester United, Tottenham Hotspur dan Leicester City.
Inter dan Paris Saint-Germain juga berminat, namun Coutinho menyatakan menolak tawaran dari 2 klub tersebut. Dirinya mengaku lebih tertarik kembali ke Inggris meski tak lagi bersama Liverpool.
Coutinho memang meraih sukses bersama The Pool meski tak memberi trofi. Dirinya direkrut Liverpool dari Inter pada 2013 dan bertahan selama 5 tahun sebelum dijual ke Barca.
Tak pernah meraih trofi membuat Coutinho ingin pindah ke Spanyol. Namun kepindahan itu yang kemudian disesalinya. Dia gagal menunjukkan penampilan terbaik dan jarang dimainkan. Sebaliknya, Liverpool meraih trofi Liga Champions setelah ditinggalkan dia. []
