Bara JP: Pak Moeldoko, Relawan Bukan Pengemis Jabatan

Bara JP menyatakan keberatan dengan pernyataan Moeldoko yang menyebut relawan yang tidak tertampung di kabinet akan dimasukkan jadi staf KSP.
Para Relawan Bara JP mulai meramaikan sekitaran Patung Kuda Arjuna Wiwaha untuk memeriahkan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Joko Widodo - Ma\'ruf Amin pada Minggu, 20 Oktober 2019. (Foto: Tagar/Deddy Hutapea)

Jakarta - Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) menyatakan keberatan dengan pernyataan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko yang menyebut partai pendukung dan relawan yang tidak tertampung di kabinet akan dimasukkan jadi staf KSP.

Pak Moeldoko, Bara JP bukan pengemis jabatan. Jangan menempatkan kami seperti mengeluh, kecewa, atau seakan-akan ngambek.

Bara JP mengatakan saat penentuan kabinet relawan tidak pernah kecewa walau tidak masuk karena itu hak prerogatif Presiden. Selain itu, tidak pernah mendorong relawan untuk masuk di kabinet, walaupun sangat siap jika diberikan tugas oleh Jokowi.

"Pak Moeldoko, Bara JP bukan pengemis jabatan. Jangan menempatkan kami seperti mengeluh, kecewa, atau seakan-akan ngambek, sekalipun tidak dapat jabatan seperti yg bapak katakan," ujar Ketua Umum Bara JP Viktor S. Sirait kepada Tagar di Jakarta, Selasa, 5 November 2019.

Ia mengatakan Moeldoko tidak punya kapasitas mengurus penugasan penugasan relawan. Ia meminta Moeldoko lebih baik mengurus KSP dengan baik.

"Lebih baik Moeldoko membantu Pak Presiden dengan baik, menangkal radikalisme tidak menyentuh istana. Kami relawan Bara JP punya hubungan khusus dengan Pak Jokowi. Kami tidak akan dan tidak pernah meminta-minta jabatan, namun akan tetap dan siap membantu sesuai dengan kapasitas yang dibutuhkan Pak Jokowi," katanya.

Viktor S SiraitKetua Umum Bara JP Viktor S. Sirait bersama Presiden Jokowi usai pertemuan di Istana Negara, Jakarta, Jumat, 27 September 2019. (Foto: Istimewa)

Ia menambahkan Bara JP adalah relawan pionir, yang pertama mendorong Jokowi melalui PDIP untuk dicalonkan di Pilpres 2014.

"Dan kami kerja keras di seluruh tanah air maupun luar negeri, untuk memenangkan Jokowi 2019. Jika tidak dapat jabatan tidak soal, karena urusan kami ketika dukung Jokowi bukanlah urusan jabatan, tetapi urusan memenangkan pemimpin yang baik, bersih, merakyat, seperti Pak Jokowi, serta untuk urusan bangsa ke depan," katanya.

Seperti diketahui, Moeldoko dalam wawancara khusus dengan Kompas, Senin, 4 November 2019, menyebut beberapa orang dari parpol dan relawan yang tidak tertampung di kabinet sebagai menteri atau wakil menteri akan dimasukkan sebagai staf KSP. []

Berita terkait
Bara JP Ucapkan Selamat Kepada Wakil Menteri Terpilih
Bara JP mengucapkan selamat kepada 12 wakil menteri yang dilantik siang ini, Jumat, 25 Oktober 2019, di Istana Negara, Jakarta.
Bara JP Akui Kecewa tapi Percaya Pilihan Menteri Jokowi
(Bara JP) mengucapkan selamat kepada para menteri periode 2019-2024 yang baru saja dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara.
Panggung Bara JP dan Bendera Raksasa di Patung Kuda
Sejumlah relawan pendukung Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Joko Widodo dan Maruf Amin tumpah ruah di sekitaran Jalan Medan Merdeka Selatan
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.