Sukabumi, (Tagar 3/3/2019) - Beberapa organ relawan Jokowi, salah satunya Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP), membangun jembatan desa di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dengan biaya sendiri. Salah satunya adalah jembatan Juanito di Dusun Bojongsari, Kecamatan Kebon Pedes, Kabupaten Sukabumi.
Jembatan tersebut diresmikan oleh Bupati Sukabumi Marwan Hamami, Minggu (3/3).
Menurut Pimpinan Pusat Bara JP Viktor S Sirait, jembatan ini dibangun oleh Tim KPN atau Komite Penggerak Nawacita. KPN adalah kumpulan dari beberapa relawan pendukung Jokowi sejak 2014.
"Kami sering berdiskusi untuk (mencoba) membantu pikiran terhadap program-progam Pak Jokowi. Dari beberapa diskusi lahir ide membangun jembatan desa yang sulit terjangkau karena alasan grografis," ujarnya didampingi Sekjen DPP Bara JP Utje Gustaf Patty.
Baca Juga: Bara JP Sampaikan Pesan Jokowi Melalui Wayang Golek
Ia mengatakan pembangunan dari pinggiran dimaknai dengan membangun desa khususnya yang sulit terjangkau karena beragam alasan. "Negara ini akan maju jika desa dibangun dengan baik," katanya.
Ia menambahkan jembatan pertama sudah dibangun tahun 2016 di daerah Sukabumi juga dengan biaya Rp 300 juta. "Uang ini terkumpul dari teman-teman relawan secara pribadi. Jembatan tersebut telah digunakan dan masyarakan sangat membutuhkannya," ucapnya.
Viktor S Sirait bersama Bupati Sukabumi Marwan Hamami (Foto: Tagar/Inra)
Jembatan Juanito ini, kata Viktor, merupakan jembatan kedua yang mereka bangun dan diresmikan hari ini oleh Bupati Sukabumi Marwan Hamami. "Jembatan ini menghubungkan dua desa, sekaligus dua kecamatan. Pembangunan jembatan ini juga dibantu oleh CSR Pertamina. Jembatan ini juga dibangun dengan gotong royong masyarakat sekitar," katanya.
Ia menjelaskan banyak tantangan dari awal hingga jembatan desa ini selesai dibangun. Namun dengan kerja Tim Relawan KPN dan masyarakat akhirnya jembatan ini selesai dibangun.
"Semoga masyarakat akan sangat terbantu dengan adanya jembatan ini. Juga semoga bisa dijaga dan dirawat sehingga akan tetap bermanfaat bagi masyarakat sekitar," tutupnya.
