Bandung, (Tagar 1/2/2019) - Partai koalisi pendukung pasangan nomor urut 01 peserta Pilpres 2019 mengakui perlu kerja keras untuk memenangkan Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Jawa Barat.
Musababnya, sejumlah wilayah Jabar dinilai masih menjadi basis kuat suara capres Prabowo Subianto. Hal ini diperparah oleh masifnya serangan hoaks dan fitnah kepada petahana yang maju dalam kontestasi Pilpres 2019.
Wakil Ketua DPW PPP Jawa Barat, Yusuf Fuad merasa miris dihadapkan kepada kenyataan terkait sebagian besar masyarakat Jabar termakan kampanye negatif yang menyerang pasangan nomor urut 01 ini.
Dari sekian kampanye negatif, Yusuf menuturkan isu Jokowi keturunan PKI kembali bergulir di Pilpres 2019 setelah riuh di Pemilu 2014. Selanjutnya Jokowi dikaitkan dengan antek asing, serta beragam isu negatif lainnya yang bertujuan menggerus elektabilitas Jokowi-Ma'ruf di Jabar.
"Usaha menaklukan Jawa Barat, harus tetap kerja keras khususnya daerah yang menjadi basis suara Prabowo-Sandiaga. Kita harus terus meyakinkan bahwa Jokowi-Ma'ruf Amin lebih baik dibandingkan Prabowo-Sandiaga," tutur Yusuf kepada Tagar News di Bandung, Kamis (31/01).
"Hoaks dan fitnah terus menyerang Jokowi-Ma'ruf Amin, dan sebagian masyarakat percaya," lanjutnya.
Diperlukan usaha untuk menepis serangan hoaks yang menerpa Jokowi-Ma'ruf. Yusuf merangkai sejumlah cara untuk mencegahnya. Dia berharap, di sisa waktu kampanye, usaha mengubah tingkat keterpilihan menyangkut sikap politik yang telah menentukan pilihan, dan swing voter berjalan maksimal.
"Kami akan terus memberikan pemahaman yang benar terkait Jokowi dan Ma'ruf Amin. Kinerja dan prestasi serta rekam jejak yang sudah jelas terbukti, dan berpengalaman dibandingkan Prabowo-Sandiagam," jelasnya.
Namun demikian, Yusuf optimis suara Jokowi-Ma'ruf unggul dari pesaingnya di Jabar. Seluruh kader, simpatisan PPP, ditambah kekuatan partai koalisi lainnya di Jabar akan kompak memenangkan pasangan nomor urut 01. Meksipun, diakuinya, harus dengan kerja lebih keras lagi.
Mengingat kondisi di lapangan masih terus berupaya eksta keras memenangkan pasangan nomor urut 01, anggota Dewan Pengarah TKD Jabar Jokowi-Ma'ruf, Uu Ruzhanul Ulum, berpendapat kampanye merata di wilayah Jabar perlu ditingkatkan.
Selain itu, Uu meminta TKD sosialisasi masif lewat jalur door to door dengan bertatap langsung ke calon pemilih. Langkah itu patut ditunjang dengan kampanye terpadu melalui media mainstream.
"Ini untuk menangkal fitnah dan hoaks yang terus menyerang Jokowi-Ma'ruf Amin," kata Uu.
Meski mengaku kerap diserang dengan isu negatif di Jabar, Uu menyarankan TKD Jokowi-Ma'ruf menanggapi secara positif dengan meluruskannya melalui jalur klarifikasi atau mengadukan pada pihak yang berwajib, tentunya terus berkampanye demi kemenangan pasangan nomor urut 01.
"Kita jangan ikut-ikutan pakai fitnah dan hoaks yang saat ini terus merajalela, yang dilakukan sekelompok orang demi kepentingan politik sesaat ini. Kita harus gunakan cara lain yang lebih baik," pungkas Uu.