Bantuan KAGAMA Jabar Sosialisasikan Cegah Covid-19

KAGAMA atau Keluarga Alumni Gadjah Mada pun turut serta membantu Pemprov Jabar sosialisasikan pencegahan penyebaran Covid-19
Ibu-ibu kader posyandu siap sosialiasikan pencegahan penyebaran Covid-19. (Foto: Tagar/Fitri Rachmawati).

Bandung - Ketua Pengurus Daerah (Pengda) Keluarga Gadjah Mada (KAGAMA) Jawa Barat Dodo Suhendar menyampaikan KAGAMA Jawa Barat turut membantu Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat dalam pencegahan penyebaran Covid-19 melalui sosialisasi hidup sehat sesuai dengan arahan WHO maupun Kementerian Kesehatan RI.

“KAGAMA Jawa Barat sama halnya dengan KAGAMA pusat yang membantu pemerintah atas masalah Covid-19. KAGAMA Jabar telah membuat protokol, pesan atau sosialisasi kesehatan dan turut menangkal hoaks Covid-19 yang saat ini cukup meresahkan masyarakat Jawa Barat,” tuturnya kepada Tagar, Bandung, Rabu 11 Maret 2020.

Sosialisasi hidup sehat yang KAGAMA Jawa Barat lakukan sama halnya dengan KAGAMA pusat diantaranya; pertama sosialisasi hidup sehat dengan mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang, buah dan sayur harus diperbanyak. “Kedua, sering mencuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer,” terang Dodo.

fitri2Ketua Pengurus Daerah KAGAMA Jawa Barat Dodo Suhendar. (Foto: Tagar/Fitri Rachmawati).

Kemudian, KAGAMA Jawa Barat pun sosialisasikan etika batuk yang benar harus ditutup, dan apabila batuk serta flu sebaiknya memakai masker. Terakhir (keempat) sebaiknya rajin berolahraga dan istirahat cukup serta meminum multivitamin.

“Intinya sosialisasi ini kami lakukan dengan tujuan, turut berkontribusi untuk Jawa Barat dalam hal ini pencegahan Covid-19 di Jawa Barat. Sebagaimana pesan Ketua Umum KAGAMA, Ganjar Pranowo yang meminta KAGAMA di Jawa Barat harus bisa berkontribusi terhadap

pembangunan Jabar, dan kemaslahatan masyarakat. Sebagaimana KAGAMA bisa tetap guyub, rukun, gayeng dan migunani ( berkumpul rukun, kebersamaan dan berguna untuk orang lain),” ujar dia mengakhiri.

Sementara itu ditempat yang berbeda, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat (DPM-Desa) Provinsi Jawa Barat Dedi Sopandi menuturkan upaya pencegahan penyebaran COVID-19 sudah dilakukan salah satunya menggandeng 52.000 kader Posyandu di seluruh Jawa Barat untuk turut serta sosialisasi dan antisipasi penyebaran Covid-19.

“Bahkan, sebanyak 52.154 posyandu di Jawa Barat siap memasang spanduk terkait antisipasi pencegahan dan penyebaran virus Covid-19 sebagai salah satu upaya DPM-Desa Jabar menyebarluaskan protokol pencegahan dan antisipasi penyebaran Covid-19 yang sudah diatur pemerintah pusat,” tuturnya.

Selain itu jelas dia, upaya yang dilakukan DPM-Desa Jawa Barat yaitu, telah mengeluarkan surat edaran yang ditujukan kepada para Kepala DPM-Desa Kabupaten/Kota di Jawa Barat, para kepala Desa, pendamping Kader posyandu, pengurus Badan Permusyawaratan Desa dan pengurus Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Desa.

“Surat edaran yang dikeluarkan dimaksudkan untuk meningkatkan upaya pencegahan dan pengawasan terhadap infeksi dan potensi penyebaran lanjutan Covid-19. Harapannya, jika seluruh elemen pemerintahan di kabupaten/kota hingga tingkat desa sudah mengetahui upaya antisipasi dan pencegahan dapat mengurangi dampak destruktif pada aspek-aspek lainnya, seperti dampak sosial dan ekonomi, “ jelasnya.

Dedi pun mengimbau elemen pemerintahan desa untuk melakukan sosialisasi langsung secara berkala ke masyarakat terkait upaya antisipasi dan pencegahan penyebaran Covid-19. Dedi sangat yakin dengan mengajak masyarakat menerapkan pola hidup bersih, sehat dan membiasakan diri mencuci tangan dengan sabun bisa mencegah Covid-19 menyebar.

“Kita juga mengimbau seluruh elemen pemerintah desa untuk menyampaikan informasi dari sumber-sumber resmi pemerintahan, untuk menimbulkan rasa aman kepada seluruh lapisan masyarakat,” imbau dia.

Adapun, apabila masyarakat masih kebingungan soal Covid-19 dan perlu informasi lebih lanjut. Dedi mengimbau agar masyarakat mengakses pusat Pusat Informasi Covid-19 Jabar (PIKOBAR) dan layanan hotline Covid-19 yang dikelola Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat di nomor 08112093306, dan untuk mencegah kesimpangsiuran informasi dan menangkal hoax terkait penyebaran virus korona.

"Silakan, warga dapat mengakses informasi terkait virus korona melalui layanan hotline yang sudah disediakan oleh Pemprov Jabar,” pinta dia.

Terakhir, Dedi meminta kepada seluruh elemen pemerintah desa agarberkoordinasi dengan forum komunikasi pimpinan daerah (forkominda) untuk menjaga kondusifitas, serta mengajak para tokoh agama, ulama untuk senantiasa berdoa agar terhindar dari Covid-19.[]

Berita terkait
Penanganan Virus Corona di Sektor Pendidikan Jabar
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, minta seluruh kepala sekolah berikan edukasi yang betul mengenai virus corona (COVID-19) kepada para siswanya
0
Vonis Bebas WN Malaysia Majikan Adelina Lisao Lukai Keadilan
Kemenlu katakan putusan Mahkamah Persekutuan Malaysia bebaskan terdakwa Ambika, majikan Adelina Lisao, mengecewakan dan lukai rasa keadilan