TAGAR.id, Washington DC, AS - Bank Sentral AS (Federal Reserve atau The Fed) berada “dalam jarak yang sangat dekat” untuk mencapai target inflasi jangka panjangnya, dan dapat mulai memangkas suku bunga tahun ini, kata seorang pejabat senior pada hari Selasa (16/1/2024).
“Saya menjadi lebih yakin bahwa kita berada dalam jarak yang sangat dekat untuk mencapai tingkat inflasi PCE dua persen yang berkelanjutan,” kata Gubernur The Fed Christopher Waller dalam sambutannya pada konferensi di Washington. Dia mengacu pada besaran inflasi yang disukai The Fed. PCE yang dimaksud adalah pengeluaran konsumsi pribadi (personal consumption expenditures).
Dia menambahkan, data terkini membuatnya semakin yakin dibandingkan tahun 2021 bahwa inflasi berada di jalur yang benar.
Para anggota Komite Pasar Terbuka Federal (Federal Open Market Committee/FOMC) yang menetapkan suku bunga The Fed baru-baru ini memilih untuk mempertahankan suku bunga pada tingkat tertinggi dalam 22 tahun, dan memperkirakan hingga tiga kali penurunan suku bunga untuk tahun ini, dengan alasan kemajuan dalam mengatasi inflasi.
Seorang perempuan berbelanja di toko kelontong di Manhattan, New York City (foto: ilustrasi). Harga barang-barang kebutuhan sehari-hari mengalami lonjakan harga akibat inflasi tinggi. (Foto: voaindonesia.com/Reuters)Indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) – ukuran inflasi yang disukai The Fed – turun ke tingkat tahunan sebesar 2,6 persen pada bulan November, sementara pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja telah menunjukkan tanda-tanda perlambatan baru-baru ini.
“Saya yakin kebijakan telah ditetapkan dengan benar,” kata Waller. “Ini bersifat membatasi dan akan terus memberikan tekanan pada permintaan agar kita dapat terus melihat angka inflasi yang moderat.”
Dia menambahkan bahwa, ketika tiba saatnya untuk mulai melakukan pemangkasan, suku bunga “dapat dan harus diturunkan dengan secara metodis dan hati-hati,” dengan cara yang tidak secepat yang dilakukan The Fed pada masa lalu. (lt/jm)/voaindonesia.com. []