Bank Sentral AS Siap Turunkan Suku Bunga Pertama Sejak Tahun 2020

Para pembuat kebijakan diperkirakan akan perdebatkan seberapa besar langkah yang akan diambil, kurang dari dua bulan sebelum Pilpres AS
Jerome Powell (Foto: voaindonesia.com/AP)

TAGAR.id, Washington DC, AS - Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed bersiap mengumumkan penurunan suku bunga pertamanya, dalam lebih dari empat tahun pada Rabu (11/9/2024). Para pembuat kebijakan diperkirakan akan memperdebatkan seberapa besar langkah yang akan diambil, kurang dari dua bulan sebelum pemilihan Presiden AS.

Para pejabat senior di Bank Sentral AS termasuk ketuanya, Jerome Powell, dalam beberapa pekan terakhir menunjukkan bahwa penurunan suku bunga akan terjadi bulan ini, seiring turunnya inflasi ke target jangka panjang bank itu ke dua persen dan melemahnya pasar tenaga kerja.

The Fed, yang mendapat mandat ganda dari Kongres untuk bertindak secara mandiri guna memastikan kestabilan harga dan lapangan kerja berkelanjutan yang maksimum, berulang kali menekankan pihaknya akan membuat keputusan penurunan suku bunga hanya berdasarkan data ekonomi.

gedung the fed di washingtonGedung Bank Sentral AS atau Federal Reserve di Washington, DC, AS. (Foto: voaindonesia.com/AP)

Namun pemotongan suku bunga pada hari Rabu masih bisa memusingkan Powell, karena dilakukan ketika hampir pemilu, semasa mantan presiden Partai Republik Donald Trump bersaing melawan wakil presiden Partai Demokrat, Kamala Harris.

“Meski saya pikir Bank Sentral berusaha mengatakan bahwa keputusan mereka tidak didasarkan pada pertimbangan politik, tetapi kita berada di tengah pusaran pergolakan politik itu sekarang,” kata Alicia Modestino, profesor ekonomi di Northeastern University, kepada kantor berita AFP. (ps/jm)/AFP/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Saham Bergejolak Jelang Pidato Pimpinan Bank Sentral AS The Fed
Keyakinan investor terhadap penurunan suku bunga meningkat setelah notulensi dari pertemuan kebijakan The Fed bulan Juli 2024
0
Bank Sentral AS Siap Turunkan Suku Bunga Pertama Sejak Tahun 2020
Para pembuat kebijakan diperkirakan akan perdebatkan seberapa besar langkah yang akan diambil, kurang dari dua bulan sebelum Pilpres AS