Bank Sentral AS Mulai Kurangi Bantuan Ekonomi Pandemi

Bank Sentral AS mulai mengurangi bantuan luar biasa yang diberikannya saat pandemi Covid-19 berlangsung sejak tahun 2020 lalu
Kepala Bank Sentral AS, Chairman Jerome Powell, berbicara dalam sebuah acara di Capitol Hill, Washington, pada 30 September 2021 (Foto: voaindonesia.com/AP)

Jakarta – Federal Reserve atau Bank Sentral Amerika Serikat (AS) mulai mengurangi bantuan luar biasa yang diberikannya saat pandemi Covid-19 berlangsung sejak tahun 2020 lalu.

Langkah ini merupakan tanggapan terhadap inflasi yang tinggi yang kini tampaknya akan berlangsung lebih lama.

Dalam sebuah pernyataan setelah pertemuan kebijakan Fed yang terbaru, Bank Sentral mengatakan akan mengurangi pembelian obligasi bulanan senilai 120 miliar dolar AS pada minggu-minggu mendatang. Jumlah pengurangan yang disetujui mencapai 15 miliar dolar AS per bulan, meskipun jumlah tersebut bisa berubah sesuai dengan perkembangan situasi.

Pembelian itu dimaksudkan untuk menekan suku bunga jangka panjang agar tetap rendah sehingga merangsang kegiatan perkreditan dan belanja.

Kini dengan pemulihan ekonomi pasca pandemi, Fed merasa hal itu tidak diperlukan lagi (jm/my)/voaindonesia.com/VOA. []

Amerika Perlu Tahunan Pulihkan Ekonomi dan Lapangan Kerja

Program Pembatasan Tenaga Kerja Asing di Amerika Serikat

Melonjak Jumlah Warga Amerika Serikat Cari Bantuan Pangan

Bantuan untuk Tunawisma di Amerika Serikat

Berita terkait
Biden Paparkan Kemajuan dan Pemulihan Ekonomi Amerika
Presiden Biden menyampaikan pernyataan tentang pemulihan ekonomi dan kemajuan luar biasa yang dibuat AS di bawah pemerintahannya
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.