Bank of China Didesak Setop Membiayai Proyek Batu Bara

Bank of China (BoC) diminta hentikan pembiayaan proyek-proyek pembangkit listrik tenaga uap batu bara di luar China daratan
Siluet pembangkit listrik tenaga batu bara di Glenrock, Wyoming, AS, 27 Juli 2018 (Foto: voaindonesia.com/AP)

Jakarta – Aliansi 35 organisasi non-pemerintah, 14 September 2021, meminta Bank of China (BoC) untuk menghentikan pembiayaan proyek-proyek pembangkit listrik tenaga uap batu bara di luar China daratan.

Aliansi LSM tersebut meminta Bank of China untuk mendukung energi bersih dan terbarukan. Selama ini Bank of China merupakan investor kelas dunia dalam mendanai proyek-proyek pembangkit listrik tenaga uap batu bara.

Pernyataan tersebut dibuat dalam surat terbuka kepada ketua Dewan Komisaris Bank of China, Liu Liange, dan ditandatangani oleh kelompok-kelompok dari 13 negara di Asia, Afrika dan Eropa. Permintaan itu menambah kecaman yang berkembang terhadap China karena mendanai pembangkit listrik tenaga batu bara di luar negeri, terutama sebagai bagian dari proyek Belt and Road Initiative mereka.

Belt and Road Initiative adalah kebjiakan yang digagas oleh Presiden China Xi Jinping pada 2013 untuk meningkatkan kerja sama banyak negara dari berbagai benua.

Asap mengepul dari cerobong pembangkit listrik batu baraAsap mengepul dari cerobong pembangkit listrik tenaga batu bara E.ON di Gelsenkirchen, Jerman (Foto: voaindonesia.com - AP/Martin Meissner)

Sebelumnya, China telah mengatakan mereka akan menghormati hak masyarakat lokal untuk memutuskan jenis energi apa yang mereka butuhkan.

Total pembiayaan luar negeri Bank of China untuk proyek pembangkit listrik berbasis batu bara sejak perjanjian iklim Paris pada 2015 mencapai lebih dari 35 miliar dolar AS. Angka tersebut merupakan angka terbesar dibandingkan investor mana pun di dunia, dan "tidak sesuai dengan ambisi perubahan iklim China," kata surat itu.

Dikatakan lebih dari 130 lembaga keuangan telah memutuskan untuk membatasi investasi bahan bakar fosil, dan mendesak Bank of China untuk mengikutinya.

Bank of China menolak mengomentari surat itu. Presidennya Liu Jin mengatakan pada akhir Agustus bahwa bank akan "secara bertahap mengurangi" bagian dari total kredit yang diberikan untuk proyek-proyek batu bara selama periode 2021-2025, tetapi juga akan mengeluarkan lebih banyak pinjaman untuk peningkatan teknis di sektor ini.

Menurut penelitian yang dirilis pada Selasa, 14 September 2021, oleh think-tank Eropa E3G, 44 negara telah berkomitmen untuk "tidak ada batu bara baru", dengan 1.175 gigawatt kapasitas tenaga batu bara dibatalkan sejak 2015 (ah/rs)/Reuters/voaindonesia.com. []

Negara-negara G7 Sepakat Setop Pendanaan Proyek Batu Bara

Perintah Pengadilan Belanda Shell Pangkas Emisi Karbon 45%

Proyek Pembangkit Listrik Batu Bara Asia Ancam Target Iklim Dunia

Dampak Virus Corona China pada Komoditas Batu Bara

Berita terkait
Proyek Pembangkit Listrik Batu Bara Asia Ancam Target Iklim Dunia
Rencana pembangunan ratusan pembangkit listrik batu bara oleh 5 negara di Asia, termasuk Indonesia, dinilai akan mengancam pemenuhan target iklim
0
Panduan Pelaksanaan Salat Iduladha dan Ibadah Kurban 1443 Hijriah
Panduan bagi masyarakat selenggarakan salat Hari Raya Iduladha dengan memperhatikan protokol kesehatan dan melaksanakan ibadah kurban