Bandara Baru Yogyakarta Diusulkan Pakai Nama Pahlawan

Bandara baru di Yogyakarta diusulkan pakai nama beridentitaskota tersebut. Salah satunya pakai nama pahlawan.
Setelah YIA resmi beroperasi baru maskapai Citilink yang sudah membuka rute penerbangan di YIA. (Foto: Tagar/Ridwan Anshori)

Yogyakarta - Yogyakarta International Airport (YIA) yang terletak di Kecamatan Temon, Kabupaten Kulonprogo resmi beroperasi pada Senin 6 Mei 2019. Akronim YIA adalah nama yang disematkan untuk bandara baru yang memiliki luas 580 hektar tersebut.

Nama itu sudah terpajang dengan ukuran besar dan jelas di bagian depan bandara. YIA sebenarnya merupakan kode penerbangan. Sama halnya kode penerbanhan DPS (Denpasar), CGK (Cengkareng), JOG (Adisutjipto) dan lainnya.

Lantas, nama apa yang pas untuk bandara yang pembangunannya menggusur lima desa tersebut? DPRD DIY mengusulkan nama bandara yang lebih spesifik, sekaligus menunjukkan identitas tentang Yogyakarta.

Ketua Komisi D DPRD DIY Koeswanto mengatakan, Yogyakarta memiliki sejarah yang panjang. Tentu dalam perjalanannya memiliki banyak tokoh atau pahlawan. "Hanya usul ya, nama bandara diambil dari nama pahlawan dari Yogyakarta," katanya di Yogyakarta pada Rabu 8 Mei 2019.

Yogyakarta International Airport, YIATulisan 'Yogyakarta International Airport' dengan ukuran besar terpampang di bagian paling depan bandara. (Foto: Tagar/Ridwan Anshori)

Politikus PDIP ini mengungkapkan, banyak pahlawan asal Yogyakarta yang melegenda. Seperti Sultan Agung, Pangeran Mangkubumi (Sri Sultan HB I yang juga pendiri Keraton Yogyakarta), Ki Ageng Serang, Pangeran Diponegoro, atau tentang nama lain asal usul Yogyakarta, yakni Mataram.

Koeswanto mengatakan, nama-nama tersebut masih dalam usulan. Dan belum disampaikan secara formal kepada Gubernur DIY. 

Karena Gubernur yang memiliki kewenangan dalam memberikan nama. Hanya usul, ada nama yang lebih spesifik untuk bandara baru yang kita punya ini.

Anggota Komisi D lainnya, kata Suwardi, bandara-bandara di Indonesia juga menggunakan nama yang spesifik, sehingga lebih melekat dengan daerah di mana bandara berada.

Mayoritas nama bandara diambil dari nama pahlawan dari daerah bandara berada. Misalnya Bandara Adisutjipto Yogyakarta, namanya juga diambil sari nama pahlawan dari Yogyakarta. Terakhir di Sumatera Utara, Bandara Selangit diubah menjadi Bandara Sisingamangaraja.

Direktur Marketing PT Angkasa Pura I Devy W Suradji menjelaskan, pembangunan Bandara YIA anggarannya dari PT AP I. Namun, untuk pemberian nama bukan PT AP I yang berwenang. "Yang berwenang adalah Pemerintah Daerah. Gubernur berkirim surat dan mendapatkan persetujuan dari Kementerian Perhubungan," jelasnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Gatot Saptadi mengatakan, Gubernur DIY Sri Sultan HB X sudah mengirim surat kepada Kementerian Perhubungan perihal nama bandara baru Yogyakarta. Sri Sultan HB X memang tidak mengusulkan nama raja-raja Keraton Yogyakarta atau leluhurnya untuk nama bandara.

"Ya munculnya nama itu (YIA). Ya, itu (YIA) sudah kesepakatan bersama (Gubernur dengan Kemenhub). Memang (YIA) singkatan dari kode penerbangan," tandas Gatot. 

Baca juga:

Berita terkait
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.