Bandara Kertajati Segera Komersil dan Layani Penerbangan Haji

Setelah itu bandara yang kini pembangunannya sudah 92 persen selesai, benar-benar bisa melayani penerbangan komersil pada Juni dan penerbangan haji Juli 2018.
Bandara Internasional Jawa Barat, Bandara Kertajati. Usai uji coba pendaratan pesawat Kamis ini (29/3), Pada Senin 2 April nanti rencananya akan ada pendaratan lagi yang membawa rombongan Menteri Perhubungan. Setelah itu bandara yang kini pembangunannya sudah 92 persen selesai, benar-benar bisa melayani penerbangan komersil pada Juni dan penerbangan haji Juli 2018. (Rian/Ist)

Majalengka, (Tagar 29/3/2018) - Ketua Persiapan Pengoperasian Bandarudara PT Angkasa Pura II, Ibut Astono mengatakan, secara kesiapan sisi udara Bandara Kertajati ini sudah cukup baik. Dengan panjang run way 2.500 dan lebar 60 meter, instrumen perlengkapan standar pendaratan pesawat yakni Precision Approach Path Indicator (PAPI) sudah layak.

"Instrumen sisi udara udara ini sudah 100 persen. Kesiapan lampu di run way juga sudah siap karena memang lampu dibutuhkan sebagai alat bantu pendaratan pada malam hari atau cuaca gelap, mendung dan hujan," jelasnya.

Direktur Utama PT BIJB, Virda Dimas Ekaputra merasa sangat bersyukur karena uji navigasi melalui penerbangan tersebut berjalan lancar. Dengan adanya pendaratan tersebut artinya Bandara Kertajati semakin menunjukan kesiapannya untuk benar-benar bisa beroperasi pada pertengahan 2018 nanti.

"Alhamdulilah, saya bahagia banget, happy. Akhirnya pesawat bisa melakukan pendaratan dengan lancar tanpa hambatan," imbuh Virda.

Setelah adanya pendaratan tersebut, Virda melanjutkan akan melakukan pendaratan berikutnya yang rencananya akan dilakukan pada 2 April 2018 mendatang bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Akan membawa serta juga Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan jajarannya.‎

"2 April nanti rencananya akan ada pendaratan lagi yang membawa rombongan Pak Menteri (Perhubungan)," lanjut Virda. Dia berharap setelah pendaratan dan dilakukan 'inspeksi' oleh Menhub bandara bisa benar-benar dipublish sebagai bandara yang layak beroperasi. Setelah itu bandara yang kini pembangunannya sudah 92 persen selesai, benar-benar bisa melayani penerbangan komersil pada Juni dan penerbangan haji Juli 2018. (rian)

Berita terkait