Bandar Sabu di Wajo Sulsel Tewas Ditembak

Karena melawan saat akan ditangkap, seorang bandar narkoba bernama Akis warga Kabupaten Wajo sulsel ditembak oleh Satuan Narkoba Polres Luwu.
Ilustrasi. (Foto: Pixabay)

Luwu - Seorang bandar sabu, Akis, 38 tahun, warga Desa Lauwa, Pitumpanua, Kabupaten Wajo, Sulsel, dikabarkan tewas usai ditembak oleh personel Satuan Narkoba Polres Luwu. Polisi sebut jika Akis terpaksa ditembak karena melawan saat hendak ditangkap.

Kasat Narkoba Polres Luwu, AKP Awaluddin mengatakan, Akis terpaksa ditembak karena hendak melawan saat dilakukan penangkapan. Tapi naas, nyawanya tidak bisa tertolong saat diberikan perawatan media di Rumah Sakit (RS) Siwa, Kabupaten Wajo, Selasa 18 Februari 2020 lalu.

Jika ada tindakan yang menyalahi prosedur saat upaya paksa, kami dari Polres dengan back up Polda akan mengusut secara tuntas.

"Saat penangkapan Akis, personel melakukan penggunaan kekuatan, menembak kaki tersangka karena melawan dan dia tidak mengindahkan tembakan peringatan ke udara. Kemudian Akis dibawa ke RS Siwa, tapi naas nyawa Akis tidak tertolong, dia dinyatakan meninggal dunia," kata Awaluddin, Kamis 20 Februari 2020.

Awaluddin menceritakan, pengungkapan kasus ini bermula ketika petugas sebelumnya berhasil melakukan penangkapan terhadap, AE di Kabupaten Luwu. Penangkapan itu, petugas berhasil menyita barang bukti sabu sebanyak 7 gram.

Dihadapan petugas, AE ini mengakui jika sabu yang disita tersebut adalah miliknya, diperoleh dari salah seorang di Kabupaten Wajo bernama Akis. Sehingga petugas langsung melakukan pengembangan kasus ke rumah Akis di Desa Lauwa, Pitumpanua, Kabupaten Wajo.

Tapi, saat hendak dilakukan penangkapan, pelaku malah berusaha melarikan diri dan melawan petugas. Akibatnya, pelaku dilumpuhkan dan ia menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit Siwa saat diberikan perawatan medis.

Terpisah, Kapolres Luwu, AKBP Fajar Dani Susanto menegaskan, polisi bertindak tegas menembak pelaku lantaran melawan saat hendak ditangkap.

Menurutnya, langkah tegas yang diambil ini telah benar dan jikapun nantinya ditemukan kesalahan prosedur maka akan diberikan sanksi demi menegakkan rasa keadilan terhadap masyarakat.

"Jika ada tindakan yang menyalahi prosedur saat upaya paksa, kami dari Polres dengan back up Polda akan mengusut secara tuntas dan jika memang terjadi kesalahan prosedur, akan diberikan sanksi sesuai aturan yang berlaku," tegasnya.

Fajar juga mengucapkan rasa belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya Akis.

"saya selaku pribadi dan kesatuan menghaturkan ucapan dan rasa belasungkawa yang sedalam dalamnya. Kepada masyarakat yang lain, saya ajak untuk jauhi narkoba, sama sekali tidak ada baik dan positifnya untuk masyarakat," ujar polisi pangkat dua bunga itu. []

Berita terkait
Polisi Tembak Kaki Penganiaya Teman di Sleman
Gegara salah paham bicara di telpon, dua orang tega menganiaya teman di Sleman. Pelaku mengayunkan pedang mengenai paha teman. Keduanya ditangkap.
DPO Narkoba di Aceh Kena Tembak Saat Tangan Diborgol
Berusaha kabur, DPO Narkoba di Aceh ditembak polisi hingga tewas.
Niat Tusuk Polisi, Pelaku di Aceh Duluan Ditembak
Ingin menusuk polisi dengan pisau pemuda di Aceh ditembak.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.