Bambang PDIP: Siapa Pun Capresnya, Puan Tetap Cawapres

Ketua DPP PDIP bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto mengatakan siapa pun capres yang diusung PDIP di Pilpres 2024, cawapresnya tetap Puan.
Ketua DPP PDIP bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto. (Foto: Tagar/Dok PDIP)

Jakarta – Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bidang Pemenangan Pemilu, Bambang Wuryanto mengatakan siapa pun calon presiden yang diusung PDIP di Pemilihan Presiden 2024, calon wakil presiden tetap Puan Maharani.

Hal tersebut diungkapkan Bambang dalam sebuah rekaman yang beredar di media sosial tentang skenario Pilpres 2024, dalam rekaman berdurasi sekitar tiga menit ini terdengar percakapan Bambang memposisikan Ketua DPP PDIP Puan Maharani sebagai calon wakil presiden, siapa pun calon presiden yang diusung PDIP nanti.

"Rumusnya, Puan Maharani teh botol sosro. Apapun makanannya, minumnya teh botol sosro. Ya to? Siapa pun calon presidennya, wakilnya Puan Maharani," kata Bambang.


Kita itu percaya untuk urusan pemimpin nasional itu selalu ada campur tangan dari Tuhan Yang Maha Esa.


Dalam rekaman itu, Bambang juga mengatakan DPD PDIP Jawa Tengah bakal tidak sepakat jika sosok yang ditunjuk sebagai calon presiden adalah Ganjar Pranowo. Bambang Pacul sendiri saat ini juga menjabat sebagai Ketua DPD PDIP Jawa Tengah.

"Apakah presidennya Ganjar, wakilnya Puan? Yang bener, dalam soal capres, DPD PDI Perjuangan tidak sejalan dengan kemauannya Ganjar. DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah tidak sejalan dengan kemauannya Ganjar dalam hal pencalonan presiden," ucapnya.

DPD PDIP Jawa Tengah tetap akan menanti titah Ketua Umum Megawati Sukarnoputri. Namun, apabila nama Ganjar yang muncul dalam rekomendasi, Bambang bersedia angkat kaki dari partai.

"Berani Cul, berani, kenapa takut? Nanti kalau Ganjar dikasih rekomendasi. Kemungkinan itu ada tidak? Ya ada, tapi nol koma nol nol persen. Masih ada mbak Puan, tidak bisa," ucapnya.

Bambang meyakini Puan sekarang sudah cukup matang lantaran pernah menjabat di lorong kekuasaan Istana maupun Senayan. Sosok putri Megawati itu dianggapnya sudah punya kapasitas untuk bermufakat bersama para elit.

"Kalau rekom jatuh ke Ganjar, Bambang Pacul mengundurkan diri dari jabatannya!" ucapnya.

Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto pun membenarkan bahwa suara pria pada rekaman tersebut merupakan Bambang Pacul.

Hasto mengatakan rekaman tersebut adalah perbincangan Bambang bersama wartawan di sebuah kantor partai di Jawa Tengah, bukan dengan Megawati. 

"Oh itu Pak Bambang Pacul sedang berada di Jawa Tengah. Di kantor partai dan kemudian berbicara dengan wartawan yang seharusnya off the record. Tapi, ternyata malah ada yang membocorkan," kata Hasto di Gedung DPD PDIP DIY, Kota Yogyakarta, Sabtu, 5 Juni 2021.

Menanggapi skenario Pilpres 2024 yang disebutkan Bambang Pacul dalam rekaman tersebut, Hasto mengatakan bahwa calon presiden dan wakil presiden sejatinya dipersiapkan sebaik mungkin demi bisa mengemban tugas penting secara ideologis. Oleh karena itu partai melakukan konsolidasi.

"Partai melakukan langkah konsolidasi, sehingga ketika Ibu Megawati Sukarnoputri dengan menggunakan hak prerogatif beliau mengambil keputusan, seluruh jajaran partai langsung bergerak, termasuk untuk relawan," ucap Hasto.

"Konsolidasi dulu, karena apapun kita itu percaya untuk urusan pemimpin nasional itu selalu ada campur tangan dari Tuhan Yang Maha Esa. Itu proses spiritual yang harus dilakukan, dan pada saat bersamaan, partai melakukan langkah-langkah konsolidasi kepartaian," katanya. []

Berita terkait
Politikus PDIP Usulkan Duet Puan-Anies di Pilpres 2024
Politikus PDIP Effendi Simbolon memberikan usulan agar Puan Maharani berduet dengan Anies Baswedan di pemilihan presiden 2024 bukan dengan Prabowo.
Megawati: Out Jika Enggan Jadi Petugas Partai PDIP
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengatakan kepada para petugas partai PDIP jika tidak mau menjadi petugas dan bekerja silakan keluar.
Politikus PDIP Jagokan Andika Perkasa Jadi Panglima TNI
Politisi PDIP Effendi Simbolon menjagokan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa menjadi Panglima TNI mengantikan Hadi Tjahjanto.
0
Harga Emas Antam di Pegadaian, Kamis 23 Juni 2022
Harga emas Antam hari ini di Pegadaian, Kamis, 23 Juni 2022, untuk ukuran 1 gram mencapai Rp 1.028.000. Simak ulasannya berikut ini.