Balap Karung Mundur di Pesta Rakyat Athena Yunani

Ada yang berbeda perlombaan balap karung di Athena yang diselenggarakan di Stadion Panellinios Athena Yunani,
Balap karung mundur di Pesta Rakyat Athena Yunani. (Foto: Antara/Zeynita Gibbons)

Jakarta - Siapa yang tak mengenal balap karung? Permainan tradisional Indonesia ini selalu menjadi favorit saat peringatan HUT RI setiap tahun. Ada yang berbeda perlombaan balap karung di Athena yang diselenggarakan di Stadion Panellinios Athena Yunani, Minggu, 14 Juli 2019.

Pelaksana Fungsi Penerangan KBRI Athena, Kristina Natalia mengatakan bosan dengan perlombaan balap karung yang biasa, karena dilakukan dengan posisi mundur dan adu cepat mencapai garis finish.

"Balap karung hanyalah salah satu dari permainan yang dilombakan pada peringatan ulang tahun RI ke-74 tahun bagi masyarakat Indonesia yang menetap di Athena," ucap Kristina dikutip dari Antara, Selasa, 17 Juli 2019.

Selain balap karung, KBRI di Athena juga menghadirkan beberapa nomor olahraga yaitu futsal, bola voli, badminton, tarik tambang, dan gaple.

Untuk anak-anak diberi kesempatan untuk dapat merasakan euforia ulang tahun kemerdekaan dengan mengikuti permainan dan lomba seperti dart, balap kelereng, dan memasukkan pensil ke dalam botol.

Disuguhkan juga berbagai macam makanan khas Indonesia seperti nasi pecel, bakso, sate, siomay, tempe goreng, lontong sayur dan ketinggalan minuman cendol, es mentimun, jamu kunyit dan sebagainya.

Pesta rakyat menjadi ajang berkumpulnya masyarakat Indonesia di Yunani sekaligus saling unjuk keunggulan masing-masing komunitas dalam berbagai perlombaan.

Berasal dari berbagai daerah dan suku di Indonesia, masyarakat Indonesia di Yunani memiliki beberapa komunitas berdasarkan suku maupun keagamaan, seperti Kerma Bali (Perkumpulan Masyarakat Bali), Arwangi (Organisasi perkumpulan masyarakat Banyuwangi), Pawangayun (Organisasi khusus perkumpulan masyarakat Jawa yang berbahasa Ngapak/Cilacap), Pamujos (Organisasi Perkumpulan masyarakat Tulung Agung).

Selain itu, ada Perkumpulan Masyarakat Manado, Kawanua serta komunitas yang berdasarkan keagamaan seperti komunitas Rohani Islam (Rohis), Persekutuan Umat Kristen di Indonesia (Perki), dan Gereja Bethel Indonesia (GBI).

Meskipun berasal dari latar belakang berbeda, namun perbedaan tidak menjadikan masyarakat Indonesia yang ada terpecah belah. Dalam setiap kegiatan dapat dirasakan rasa kekompakan maupun rasa persaudaraan dari masyarakat Indonesia. 

"Meskipun kami berbeda, namun kami tetap bangsa Indonesia yang tinggal diperantauan, masyarakat Indonesia di Yunani terlepas dari latar belakang apapun itu adalah saudara kami, di harti kami tetap merah putih," ujar mereka.[]

Berita terkait
0
DPR Terbuka Menampung Kritik dan Saran untuk RKUHP
Arsul Sani mengungkapkan, RUU KUHP merupakan inisiatif Pemerintah. Karena itu, sesuai mekanisme pembentukan undang-undang.