Jakarta - Penyelenggaraan balap mobil listrik Formula E di Jakarta semakin mendekati kenyataan. Hal ini dipertegas oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang kabarnya telah menemui presiden untuk membahas rencana penyelenggaran mobil balap tersebut.
Menurut Gubernur Anies, Presiden Jokowi menyambut baik dengan rencana ini. Presiden juga memberi dukungannya agar balap mobil tersebut bisa terselenggara di Indonesia.
"Tadi saya bertemu dengan Pak Presiden melaporkan tentang rencana penyelenggaraan (balap) Formula E dan beliau memberikan dukungan karena penting sekali buat Indonesia," kata Gubernur Anies di Jakarta seperti dikutip dari Antara, Selasa, 13 Agustus 2019.
Penyelenggaraan balap Formula E ini diklaim mantan Mendikbud ini membutuhkan dana sebesar 24,1 juta dolar AS atau setara Rp 343 miliar. Menurutnya, akan ada efek langsung dan nyata jika Ibu Kota Jakarta menjadi tuan rumahnya.
Jumlah tersebut dinilai Gubernur Anies sangat wajar jika ingin menyelenggarakan sebuah perhelatan internasional. Dia mencontohkan dalam penyelenggaraan Asian Games 2018.
"Indonesia menyelenggarakan Asian Games 2018 juga mengeluarkan biaya, ada komitmen atau biaya yang harus dikeluarkan oleh penyelenggara," katanya.
Gubernur Anies mengaku optimistis dengan disetujuinya rencana ini oleh DPRD DKI Jakarta. Dia menegaskan kajian dari penyelenggara juga sudah selesai dilaksanakan.
"Insya Allah jadi, tapi waktu persisnya saya hanya bisa umumkan ketika bersama dengan pihak FIA (lembaga yang menaungi balap). Kajiannya sudah selesai dan insyaallah disetujui," ucap Gubernur Anies.
Dari penyelenggaraan balapan mobil listrik ini, Anies memperkirakan akan memberikan potensi pendapatan hingga Rp 1,2 triliun.
"Kami keluarkan biaya tapi akan dapat nilai konservatif sekitar Rp 1,2 triliun. Apalagi kalau asumsi penonton dan lain-lain sangat konservatif sekali. Jadi Insya Allah bisa lebih besar lagi," katanya. []