Baju Koko Black Panther, Tren Fashion Lebaran 2018

Baju Koko Black Panther, Tren Fashion Lebaran 2018. Film Black Panther, puasa dan sebentar lagi Lebaran adalah perpaduan sempurna
Kostum karakter T'challa, Sang Raja Wakanda yang diperankan Chadwick Bosman dalam film Black Panther menginspirasi lahirnya Baju Koko Black Panther. (Foto: Istimewa)

Jakarta, (Tagar 25/5/2018) - Film Black Panther, puasa dan sebentar lagi Lebaran adalah perpaduan sempurna bagi yang jeli melihat peluang bisnis.

Terbukti kostum karakter T'challa, Sang Raja Wakanda yang diperankan Chadwick Bosman dalam film Black Panther menginspirasi lahirnya Baju Koko Black Panther. 

Popularitas film Black Panther telah menancap kuat di benak banyak orang, sehingga baju koko Black Panther menjadi mudah diterima, disambut euforia, sangat ramai diperbincangkan di media sosial. 

Bahkan Baju Koko Black Panther telah menjadi salah satu kunci yang muncul di Google Trends.

Baju Koko Black PantherBaju Koko Black Panther

Baju Koko Black Panther diprediksi akan menjadi tren fashion Lebaran 2018. 

Kostum dalam film Black Panther yang mirip baju koko tersebut sebenarnya terinspirasi baju tardisional Afrika yang disebut agbada. Ruth Carter, desainer dalam film Black Panther ini menciptakan mantel cutaway berdasarkan desain pada abad 18 dengan hiasan di bagian depan dan potongan lengan bergaya Nigeria.

Agbada merupakan pakaian pria yang biasa dikenakan oleh masyarakat Nigeria di Afrika Barat. Ini merupakaan jenis pakaian berbentuk jubah dengan potongan lebar yang dilengkapi hiasan bordir. Pakaian ini biasanya dikenakan oleh orang-orang penting, seperti raja dan kepala suku. Baju tradisional ini pun sebenarnya hanya dikenakan saat acara seremonial, seperti pernikahan atau pemakaman.

Baju Koko Black Panther HitamBaju Koko Black Panther Hitam

Pakaian ini memang mengandung unsur Islami karena pada akhir abad ke-18 tatanan kekuasaan wialayah yang saat ini sebagian besar ada Nigeria terkena dampak dari penyebaran agama Islam. 

Penyebaran agama Islam tersebut dilakukan oleh Suku Fulani di bawah pimpinan Uthman dan Fodio. Saat penguasa Fulani berhasil mengalahkan kekuatan utama Yoruba, Ibu Kota Yoruba ditinggalkan pada tahun 1830an, penguasa Fulani yang baru membawa pakaian pria tersebut. 

Modelnya terdiri dari jubah dan celana panjang longgar, yang sebenarnya disesuaikan untuk pakaian saat menungggang kuda. Mereka juga membawa sebuah tradisi Islam berupa jubah kehormatan berbentuk gaun bersulam, dan dilengkapi dengan turban yang biasa dipakai penguasa serta pejabat pengadilan.

Dulu, para pangeran Arab dan penguasa lainnya membeli jubah terbaik untuk mereka sendiri, dan membagikannya kepada orang-orang di istana mereka. Seiring berkembangnya jaringan perdagangan dan pakar tekstil yang melayani Raja Arab, banyak penguasa di luar Yoruba yang berada di luar kekuatan Fulani mengadopsi gaya berpakaian ini. Hingga pada abad ke-20, pakaian ini pun diterima di wilayah Nigeria yang luas dan masuk ke negara-negara tetangga.

Dalam perspektif orang Indonesia, baju tersebut lebih terkesan seperti pakaian muslim, baju koko.

Baju Koko Black Panther PutihBaju Koko Black Panther Putih

Banyak layanan belanja daring menawarkan baju koko Black Panther, pilihan warna putih dan hitam, harga antara Rp 200.000 hingga Rp 500.000. 

Salah satu layanan belanja daring menulis:

"Baju Koko Black Panther Pria Printing Tangan Panjang. Harga Rp 200.000. Baju koko pria model terbaru yang lagi nge-hits dan ramai dibicarakan di sosmed. Terbuat dari bahan viscos berkualitas, nyaman dipakai.

Model simpel dan elegan dilengkapi variasi berupa printing di bagian dada dan leher, juga terdapat dua buah kantong. Pilihan warna hitam dan putih. Membuat penampilan Anda tampak keren dan elegan." (af)

Berita terkait