Jakarta, (Tagar 21/7/2018) - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto (Danny) menjadi salah satu narasumber Talk Show Pekan Lingkungan Hidup dan Kehutanan, di Panggung Utama Jakarta Convection Center (JCC), Jumat (20/7/2018).
Kegiatan tersebut mengangkat tema "Membangun Circular Ekonomy Dalam Pengelolaan Sampah Melalui Bank Sampah". Acara ini menghadirkan Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Lomba dan B3 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Rosa Vivien Ratnawati, Plt Wali Kota Malang, Drs H Sutaji, Division Head Of Environment Sustainability Unilever Indonesia, Maya Tamimi, Direktur Bank Sampah Kota Makassar, Saharuddin Ridwan, dan Vice President General Secretary Danone Indonesia, Vera Galuh Sugianto.
Di hadapan peserta, Danny diminta memaparkan strategi pemerintah Kota Makassar dalam mengembangkan program bank sampah.
Danny menuturkan, bank sampah telah memberikan banyak manfaat baik sosial dan ekonomi. Ini merupakan kelembagaan yang kuat untuk menopang kebersihan.
Selain itu, dengan hadirnya bank sampah dapat mengurangi pengangguran, serta menjadi kesempatan bagi para Ibu Rumah Tangga (IRT) untuk berusaha.
”Hal ini sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya Insya Allah dengan bank sampah kita bawa Makassar dua kali tambah baik sesuai tagline Kota Makassar,” ujarnya.
Danny juga menyampaikan bagaimana mengelola sampah yang tidak hanya di darat tapi di laut juga. "Terobosan Makassar mengelola isu sampah plastik di laut berinovasi dengan PATTASAKI dalam angkat dan angkut sampah di laut," ujarnya.
Salah satu bank sampah sektoral yang dipunyai Makassar yang berada di pulau, kata dia, mampu berkontribusi dengan menukar sampah plastik dengan beras, voucher listrik. “Bahkan yang terbaru sampah tukar dengan emas kerja sama dengan pegadaian,” terangnya.
Dia pun memberikan gambaran bagaimana laut di Makassar memiliki potensi yang sangat indah dengan diminimalisasinya sampah plastik lantara Makassar termasuk salah satu best sunset in the world dan best waterfront city in the world.
Direktur Bank Sampah Kota Makassar Saharuddin Ridwan menambahkan, bank sampah melalui Intervensi Pemkot Makassar yang selama ini membantu Unit Pelaksana Teknis Bank Sampah Pusat, melayani kurang lebih 1000 bank sampah di Kota Makassar.
"Kita sudah punya 800-an motor penjemput sampah. Edaran dari Pemkot Makassar sangat bermanfaat sehingga masyarakat sudah mampu mrmbedakan mana sampah plastik, sampah perhotelan, dan sampah perkantoran," ujarnya. (rio)
