Medan, (Tagar 9/4/2019) - Terkuak cara bagaimana narkoba masuk ke Sumatera Utara (Sumut). Polda Sumut berhasil menangkap sebanyak 160 kilo sabu, 62.465 butir pil ekstasi dan 224 butir pil happy five dari 51 kasus.
Pemusnahan barang bukti hasil kejahatan 85 tersangka ini dilakukan dihalaman Ditresnarkoba Polda Sumut dengan cara direbus dengan air mendidih, Selasa (9/4).
Wakapolda Sumut, Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto SIK memimpin pemusnahan dan dihadiri oleh Direktur Reserse Narkoba, Wadir Narkoba dan beberapa pejabat utama Polda Sumut lainnya menerangkan bahwa ini hasil pengungkapan Polda Sumut dan Polres sejajaran.
"Memang kita (pihak kepolisian) mengakui semakin banyaknya narkoba yang masuk ke Sumatera Utara melalui jalur tikus 'jalur kecil' dipelabuhan. Makanya kita tekankan kepada anggota untuk selalu melakukan pengawasan. misalnya Belawan, Batu Bara, Tanjung Balai dan Asahan," kata Wakapolda Sumut.
Mantan Kapolrestabes Kota Medan ini menambahkan bahwa 85 tersangka dan 160 kilo sabu merupakan pengungkapan beberapa bulan dari Polda Sumut dan Polres jajarannya.
"Ini hasil pengungkapan dari 1 Januari 2019 sampai 31 Maret 2019. Kita akan terus bersinergi dengan instansi lain dan masyarakat untuk mengungkap kasus narkoba," tambahnya.
Ketika ditanya bagaimana cara masukknya narkoba melalui jalur tikus, Wakapolda Sumut mengatakan bahwa narkoba masuk dengan menumpangi kapal nelayan.
"Narkoba masuk melalui perahu nelayan tradisional, untuk itu kita berharap agar nelayan atau masyarakat pinggiran pantai mau memberikan informasi jika mengetahui adanya hal yang mencurigakan," ungkap Wakapolda Sumut.
Keseluruhan tersangka yang diamankan dipersangkakan melanggar pasal 114 ayat 2 dan pasal 112 ayat 2 KUHPidana dengan ancaman diatas 5 tahun penjara. []
